Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Tingkat SD dan SMP di Kota Tangerang Dibuka 27 Juni

Kompas.com - 25/05/2022, 13:14 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 tingkat SD dan SMP negeri dibuka mulai 27 Juni 2022.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin menyatakan, pihaknya masih menyusun petunjuk teknis (juknis) hingga situs untuk PPDB.

Untuk diketahui, Dindik Kota Tangerang tak menangani PPDB jenjang SMA, sebab kewenangan tersebut berada di Dindik Provinsi Banten.

Baca juga: Jumlah Murid SMAN di Kota Tangerang Kelebihan, Pemprov Banten Diminta Jaga Integritas PPDB

"Kita sedang siapkan petunjuk teknis dan lainnya. Rencananya, PPDB SD dan SMP itu Insya Allah kita buka tanggal 27 Juni 2022," paparnya, saat dihubungi, Rabu (25/5/2022).

Menurut Jalamuddin, Dindik Kota Tangerang masih mematangkan program PPDB 2022. Setelah itu, pihaknya akan menyosialisasikannya kepada publik.

Ia menuturkan, akan ada empat jalur PPDB, yaitu jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orangtua, dan jalur prestasi. Namun dia belum menyebutkan soal kuota untuk setiap jalur PPDB.

"Jalur PPDB masih sama, seperti tahun kemarin. Sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, ada empat jalur," ucapnya.

Baca juga: PPDB Tangsel Jenjang SD dan SMP Sudah Dibuka, Simak Jadwalnya di Sini...

Menurut Jamaluddin, juknis dan hal lain soal PPDB 2022 akan disampaikan pada pekan depan.

Dindik Kota Tangerang, lanjutnya, kini masih fokus untuk menyelenggarakan penilaian akhir tahun (PAT) jenjang SD dan SMP.

"Nanti kalau drafnya PPDB 2022 sudah jadi, insya Allah minggu depan kita sampaikan," tutur Jamaluddin.

"Ini kita masih fokus untuk PAT dulu," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com