BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota masih melakukan penyelidikan atas kasus temuan mayat laki-laki tanpa identitas di seberang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Kepala Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Dhoni Erwanto mengatakan, hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan pihak rumah sakit, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Dhoni menambahkan, jika dilihat dari kondisi jasad korban saat ditemukan, kematiannya diperkirakan terjadi sekitar empat sampai lima hari.
"Hasil visum tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Tapi ada luka di bagian kaki karena gigitan binatang," ungkap Dhoni, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Pinggir Sungai Cisadane, Diperkirakan Berusia 6-7 Bulan
Dhoni menambahkan, polisi masih kesulitan mendapatkan identitas korban. Sebab, saat dilakukan pencarian pada data inafis tidak muncul keterangan yang diharapkan.
"Tanda-tanda khusus di tubuh korban juga tidak ada," sebutnya.
Sebelumnya, sosok mayat laki-laki ditemukan terbujur kaku di sebuah selokan di seberang Istana Kepresidenan Bogor, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/5/2022).
Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang sedang memperbaiki lampu di sekitar lokasi kejadian.
Awalnya, warga tersebut mengira yang dilihatnya itu adalah boneka. Namun, setelah diperiksa ternyata sosok mayat.
Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas di Jalan Raya Cikarang Selatan, Diduga Korban Tabrak Lari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.