Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Replika Mobil Balap Formula E Dipamerkan di CFD, Masyarakat Bisa Gunakan untuk Berswafoto

Kompas.com - 26/05/2022, 18:58 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah replika mobil balap listrik akan dipamerkan di hadapan publik mendekati ajang Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022 mendatang.

Pada Kamis (26/5/2022), replika mobil yang diamankan di balik kotak kayu dengan pengamanan ketat itu dipamerkan di hadapan awak media di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.

Saat kotak kayu tersebut dibuka pada pukul 16.07 WIB, tampak sebuah mobil balap berwarna hitam dan abu-abu, serta dilengkapi garis-garis warna biru khas Formula E Jakarta. Sejumlah brand sponsor pun terlihat meramaikan mobil di segala sisi.

Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni mengatakan, replika ini sengaja dipamerkan untuk mempromosikan perhelatan akbar tersebut.

Baca juga: Jelang Formula E di Jakarta: Panitia Siapkan Meet and Greet di Monas, Bodi Mobil Sudah Tiba

"Mobil ini adalah contoh dari mobil yang akan berlaga di Formula E Jakarta pada 4 juni mendatang. Kita sajikan supaya bisa dilihat khalayak banyak agar mengetahui seperti apa perwujudan mobil Formula E," kata Sahroni saat acara Unboxing Replika Mobil Formula E di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022).

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, mobil tersebut merupakan mobil yang dulunya pernah berpacu di arena balap yang sesungguhnya.

"Ini mobil replika, tapi memang dulunya dipakai balapan. Ini merupakan mobil balap gen 2," kata Widi di acara yang sama.

Sahroni menyebut mobil balap yang akan berpacu di Formula E Jakarta juga akan berwujud serupa dengan replika mobil tersebut.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Komisaris Ancol Undang Giring Tonton Formula E | Pengendara Motor yang Ditusuk di Cikarang Seorang Preman

"Sebenarnya (wujudnya) sama, cuma berbeda teknologi anginnya saja. Cuma ini sudah tidak dipakai lagi, makanya kita akan menjadikannya mock up untuk dilihat oleh masyarakat luas," jelas Sahroni.

Nantinya, replika mobil ini akan bisa dilihat masyarakat secara lebih dekat. Sahroni menyebut, replika mobil ini akan dipamerkan di kegiatan car free day (CFD) Jakarta.

"Ini dipamerin di CFD, biar masyarakat bisa melihat secara langsung mobil Formula E itu seperti apa. Tapi perizinannya masih menunggu. Rencananya akan ditaruh di bundaran HI, tapi kita lihat nanti, " imbuh Sahroni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com