Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manggarai Jadi Stasiun Sentral, KAI Commuter Antisipasi Lonjakan dan Penumpukan Penumpang

Kompas.com - 28/05/2022, 07:04 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan dan Ditjen Perkeretaapian akan melakukan pembangunan Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral sehingga akan diterapkan switch over (SO) ke-5 atau perubahan rute operasi pelayanan.

Vice President VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memprediksi, lonjakan penumpang bakal terjadi pada hari kerja karena perubahan rute KRL.

"Kenaikan volume (penumpang) kita prediksi hari Senin, hari pertama kerja dan adanya aturan work from office (WFO) 100 persen ini," ujar Anne di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2022).

Baca juga: Mulai Sabtu Ini, Rute Perjalanan KRL Berubah, Catat Rinciannya

Menurut Anne, kenaikan volume penumpang KRL sebelumnya telah terjadi ketika pemerintah mulai melonggarkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjadi level 1.

Sebelum pandemi Covid-19, kata Anne, KAI dapat melayani penumpang kereta rel listrik (KRL) hingga 1,1 juta orang. "(Sekarang) lonjakan hampir menuju 700 ribu penumpang," ungkapnya.

Kemudian untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, PT KAI Commuter menyiapkan KRL tambahan.

Anne mengungkapkan, PT KAI Commuter akan mengerahkan 94 KRL yang beroperasi setiap harinya dengan tiga kereta tambahan.

"Kereta tambahan kami siapkan di Bukit Duri agar akses ke Stasiun Manggarai bisa cepat kami tangani," ucap Anne.

Lebih lanjut Anne mengatakan, setelah pemberlakuan SO ke-5 di Stasiun Manggarai jam operasional KRL tetap beroperasi mulai pukul 04.00 WIB sampai 00.00 WIB.

"Dengan total perjalanan 1.054, tidak berkurang," katanya.

Baca juga: Catat! Ini Perubahan Rute KRL Lintas Bogor dan Bekasi yang Berlaku Mulai Hari Ini

Adapun rute perjalanan KRL berubah dan mulai berlaku pada Sabtu (28/5/2022). Perubahan rute terjadi pada lintas Bogor/Depok dan Cikarang/Bekasi.

KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor, Depok, dan Nambo menuju Jakarta Kota melalui Stasiun Manggarai. Dengan demikian, rute KRL menuju Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan dihapus.

Selanjutnya, rute perjalanan KRL Bekasi/Cikarang juga mengalami perubahan. KRL dari Bekasi atau Cikarang tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota ditiadakan, sehingga penumpang harus transit di Stasiun Manggarai.

Rute KRL dari Bekasi atau Cikarang diubah menjadi tujuan Stasiun Tanah Abang, Pasar Senen, dan Jatinegara. Sementara lintas Rangkasbitung, lintas Tangerang dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan rute.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com