Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute KRL Berubah, Stasiun Tanah Abang Tetap Padat seperti Biasa

Kompas.com - 30/05/2022, 11:04 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan rute terjadi seiring rencana pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai untuk menjadikan stasiun tersebut sebagai stasiun sentral.

KRL lintas Bogor/Depok menuju Tanah Abang/Jatinegara dan lintas Cikarang/Bekasi menuju Jakarta Kota dihapus.

Menurut salah satu petugas di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, perubahan rute tersebut tidak berdampak banyak terhadap pergerakan penumpang di Stasiun Tanah Abang.

Baca juga: Rute Baru KRL, Kepadatan Penumpang Terjadi di Main Hall Stasiun Manggarai Senin Pagi

Menurutnya, kepadatan penumpang pada hari kerja Senin (30/5/2022) ini masih terjadi pada rentang waktu yang sama.

"Pergerakan penumpang masih sama saja dengan Senin biasanya. Paling padat antara jam 07.00 pagi hingga 08.30 WIB. Sekitar pukul 09.00 WIB itu penumpang berangsur menurun," kata petugas saat ditemui di Stasiun Tanah Abang, Senin.

Ia mengatakan, jumlah penumpang yang tiba di peron 3 atau dari arah Stasiun Manggarai, yang sebelumnya naik dari Bogor/Nambo, masih tidak jauh berbeda dengan hari biasanya.

Baca juga: Perubahan Rute KRL, Stasiun Bekasi Padat, Banyak Penumpang Buru-buru agar Tak Tertinggal Kereta

"Penumpang dari arah Bogor masih sama saja. Waktu ketibaannya juga kayaknya masih sama saja. Mungkin beda 10 menit saja dari biasanya karena mereka harus transit di Manggarai," ungkap petugas tersebut.

Ia menyebutkan, trafik penumpang di Stasiun Tanah Abang masih didominasi oleh penumpang dari lintas Rangkas Bitung/Parung Panjang.

"Di sini tetap yang paling ramai di peron 5 dan 6 ya, dari arah Rangkas Bitung dan Parung Panjang," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com