BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan puluhan pelajar terlibat perkelahian beredar di media sosial Instagram.
Terlihat dalam video, dua kelompok itu saling serang menggunakan tangan kosong di sebuah jalan yang diduga berada di wilayah Bekasi Timur.
Baca juga: Tawuran Maut di Pasar Kam Jatinegara, Berawal dari Saling Ejek di Instagram
Mereka yang terlibat juga tampak saling adu jotos dan saling tendang satu sama lain. Dalam video, pelajar yang sudah jatuh tersungkur juga terlihat ditendang oleh lawannya.
Beberapa dari mereka bahkan terlihat masih menggunakan seragam sekolah saat melakukan aksi perkelahian tersebut.
View this post on Instagram
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Bekasi Timur Ajun Komisaris Polisi Ridha Poetra Aditya mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari aksi perkelahian tersebut.
Ia menduga bahwa perkelahian tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
"Kami dari Polsek Bekasi Timur, bersama tim, langsung mendatangi sekolah yang diduga terlibat itu untuk kemudian melakukan pembinaan kepada siswa-siswa yang melakukan perkelahian," tutur Ridha saat dihubungi, Senin (30/5/2022).
Para pelajar yang terlibat perkelahian juga sudah dimintai sidik jari guna keperluan data kepolisian agar mereka tidak kembali mengulangi perbuatannya.
Baca juga: Polisi Tangkap Salah Satu Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pemuda di Pasar Kam Jatinegara
Polisi menduga, aksi perkelahian pelajar tersebut hanya bersifat spontanitas, tanpa adanya persiapan apapun.
"Kami menduga hanya spontanitas saja. Mungkin ada pemicu atau ada yang mengajak tanpa adanya persiapan kedua kelompok untuk menggunakan senjata saat melakukan perkelahian," ungkap dia.
Polisi memastikan akan terus melakukan pembinaan ke semua tingkatan sekolah agar dapat mengantisipasi perkelahian tersebut.
"Di sini kami selain melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah, lebih mengintensifkan patroli, untuk mencegah kejadian yang menganggu ketertiban itu sendiri," pungkas Ridha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.