JAKARTA, KOMPAS.com - Penyamaran OYS (31) dan kawanannya terbongkar. Korban IR akhirnya mengendus hal mencurigakan dari empat orang yang telah mencegatnya di tengah jalan.
IR sebelumnya tak menaruh curiga sama sekali sejak diberhentikan oleh empat orang tidak dikenal, saat ia mengendarai sepeda motor Honda Scoopy di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Komplotan Modus Debt Collector Rampas Motor, Aksinya Gagal Usai Tabrak Pengendara Emak-emak
Kapolsek Kembangan Kompol Binsar Sianturi mengatakan, para pelaku mencegat korban dan menuduh korban terlambat membayar angsuran.
"Modus pelaku mengaku sebagai petugas leasing dan menuduh korban terlambat membayar angsuran dan denda pengambilan BPKB," kata Binsar dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Apri Dwijayanto mengatakan, para pelaku bukan debt collector sungguhan.
"Jadi dia ini bukan debt collector. Dia orang tidak dikenal yang sengaja merampas motor," kata Reno saat dikonfirmasi terpisah.
Reno mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku memilih kendaraan secara acak.
Setelah melihat pelat kendaraan, pelaku mencari tahu nama pemilik kendaraan dengan bantuan sebuah aplikasi.
"Mereka menggunakan aplikasi untuk mengecek pelat nomor kendaraan, di situ akan keluar nama pemilik motor, lalu pelaku tinggal memanggil nama korban untuk berpura-pura sebagai debt collector," kata Reno.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Perampasan Motor Bermodus Debt Collector, 3 Orang Kabur
Saat kejadian, korban berinisial IR yang sedang mengendarai sepeda motor di kawasan Pondok Indah awalnya tidak merasa curiga terhadap pelaku.
"Kemarin itu, pelaku nanya ke korban, 'Kamu leasing-nya apa?' Lalu dijawab nama perusahaan leasing-nya oleh korban, karena korban tidak curiga. Dari situ pelaku bilang, 'Oke kita cari kantor terdekat,' begitu," ujar Reno.
Dari sana, korban diajak pelaku ke arah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, sebelum akhirnya korban curiga terhadap pelaku yang berjumlah empat orang tersebut.
Korban yang akhirnya curiga kemudian berusaha membela diri dengan mencoba mengambil ponselnya yang juga telah berada di tangan pelaku.
Saat itu terjadi aksi saling rebut ponsel hingga pelaku mencoba kabur.
Namun, saat berusaha melarikan diri, pelaku mengalami kecelakaan dengan menabrak sepeda motor yang dikendarai emak-emak.