Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tempat Rekreasi di Jakarta yang Gratis

Kompas.com - 01/06/2022, 00:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Jakarta memiliki sejumlah destinasi wisata yang menyenangkan. Banyak pilihan tempat rekreasi yang cocok dikunjungi oleh keluarga, teman, dan juga pasangan. 

Jangan khawatir jika tidak memiliki banyak uang. Sebab di beberapa tempat rekreasi berikut ini bahkan tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. 

Berikut ini rekomendasi tempat rekreasi gratis di Jakarta yang bisa Anda kunjungi.

Kawasan Kota Tua 

Kawasan Kota Tua Jakarta menawarkan beragam suasana mengasyikan yang bisa dihabiskan bersama keluarga. Meski dikelilingi oleh banyak gedung-gedung tua namun tidak memudarkan keseruan di sana.

Para pengunjung bisa hanya menikmati suasana di luar halaman Kawasan Kota Tua Jakarta atau tepatnya di depan Museum Fatahillah. 

Anda dan keluarga bisa menghabiskan waktu dengan bermain gelembung balon, sepeda ontel, layang-layang atau hanya sekedar duduk santai sambil mengabadikan foto.

Tidak ada harga tiket untuk masuk ke wilayah ini kecuali untuk museum.

Monumen Nasional 

Video mapping di Tugu Monas yang diresmikan malam ini oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Senin (13/8/2018). Video mapping di Tugu Monas yang diresmikan malam ini oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Senin (13/8/2018).

Siapa yang tidak kenal dengan tempat wisata satu ini? Monumen Nasional atau yang biasa disebut Monas merupakan tempat ikonik bagi warga DKI Jakarta.

Di sana Anda bisa jalan-jalan santai mengelilingi Tugu Monas. Memasuki kawasan Monas tidak dikenakan biaya tiket masuk. 

Pengunjung bisa menghabiskan waktu di halaman monas. Banyak keseruan yang bisa dinikmati seperti salah satunya mengabadikan monas ke dalam sebuah foto dari handphone Anda. 

Di dalam Monas juga terdapat Museum Sejarah Nasional. Museum ini merupakan museum yang menyimpan saksi perjuangan bangsa Indonesia. Namun jika ingin ke sana dikenakan biaya masuk Rp 15.000.

Baca juga: Sesi Foto Para Pebalap Formula E 2022 di Monas Tidak untuk Umum

Pantai Indah Kapuk (PIK 2)

Pantai Pasir Putih PIK 2, Pantai Indah Kapuk Pantai Pasir Putih PIK 2, Pantai Indah Kapuk

Kawasan PIK 2 saat ini tengah diincar masyarakat. Pasalnya, di sana terdapat pantai pasir putih yang indah. PIK 2 lokasinya pun masih berdekatan dengan kawasan utara Jakarta.

Tidak hanya hamparan pasir putih, di Kawasan PIK 2 juga terdapat kolam renang, kafe, restoran, hingga wisata hutan mangrove.

Lokasi PIK 2 hanya berjarak 5 kilometer saja dari PIK 1. Namun dengan adanya jembatan penghubung Riverwalk Island membuat jarak tempuh ke PIK 2 menjadi lebih singkat hanya kurang lebih 5 menit.

Kawasan Pantai PIK 2 buka dari jam 15.00 sampai dengan jam 19.00 setiap harinya. Tidak ada biaya masuk untuk PIK 2 alias gratis. Namun jika ingin makan di restoran dan cafe di sana sudah pasti harus menyiapkan uang ya. 

Tebet Eco Park

Jembatan di area Wetland Boardwalk, Tebet Eco ParkKOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Jembatan di area Wetland Boardwalk, Tebet Eco Park

Tebet Eco Park merupakan taman yang baru dibuka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Di taman seluas 7 hektar ini kini tengah populer di masyakarat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com