JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta warga Jakarta Pusat memanfaatkan Unit Donor Darah (UDD) PMI di Jalan Pacenongan, Gambir, Jakarta Pusat, yang baru diresmikan untuk kepentingan bersama.
"(UDD) di Pacenongan ini untuk memberikan ruang kepada masyarakat untuk segera mendonorkan darahnya karena semangat kita adalah semangat kemanusiaan," ujar Dhany di Kantor UDD PMI Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2022).
Menurut Dhany, UDD PMI Jakpus menjadi langkah konkret untuk memudahkan masyarakat mendapatkan stok kantong darah ketika dalam keadaan darurat.
Baca juga: PMI: Donor Darah Menurun Setiap Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19
"Di luar sana banyak warga yang ketika terkena resiko sakit itu membutuhkan darah, meski ini hanya salah satu upaya yang kita lakukan, upaya-upaya lain juga kita lakukan," ucap Dhany.
"Jadi saya mengimbau, ayo kita manfaatkan UDD untuk sama-sama mendonorkan darah kita demi kepentingan kemanusiaan dan yang lebih penting semangat ibadah dan sosial kita," sambung dia.
Untuk diketahui, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta membuka unit donor darah (UDD) di Jalan Pacenongan Nomor 82, Gambir, Jakarta Pusat.
Baca juga: Kekurangan Donor Darah, PMI Kota Bekasi Lakukan Upaya Jemput Bola ke Mal
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan, UDD Jakarta Pusat didirikan untuk memudahkan warga Jakarta Pusat mendapatkan stok darah atau mendonasikan darah ke PMI.
"Diharapkan nanti masyarakat yang membutuhkan atau mendonorkan darah tidak harus ke Jalan Kramat Raya tapi bisa di wilayah masing-masing contohnya di Jakarta Pusat di Jalan Pacenongan," ujar Rustam
"Kita berharap masyarakat terbantu percepatan, apakah dia minta darah, dari rumah sakit juga bisa berkoordinasi ke sini (UDD PMI Jakpus) dan juga donor darah," sambung dia.
Menurut Rustam, jajarannya terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk memenuhi permintaan stok darah dari masyarakat.
Baca juga: Wali Kota Jaksel Wanti-wanti PMI, Jangan Sampai Stok Darah Berkurang di Tengah Pandemi Covid-19
Dia menambahkan, sebelumnya satu UDD PMI biasa menampung 20 kantong stok darah per hari. Kini, dengan adanya UDD PMI Jakpus yang baru, diharapkan ke depannya dapat lebih banyak stok darah yang tertampung.
"Kita berharap dengan diperbaharui gedung ini dan dilengkapi dengan peralatan dan pegawai kita tambah, kita berharap paling tidak satu hari bisa 100 kantong dari Jakarta Pusat ini," ungkapnya.
Rustam mengungkapkan, tidak ada persyaratan khusus untuk masyarakat mendonasikan atau mendapat stok darah di UDD Jakarta Pusat.
"Masih sama, nanti ada pengukuran, tekanan tensinya, kemudian hemoglobin (Hb) kita lihat. Sama semua, cuma tempatnya yang kita tambahkan dan tempat pengambilan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.