Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Disertai Angin Kencang, 2 Mobil Tertimpa Tembok dan Pohon Tumbang di Setiabudi

Kompas.com - 02/06/2022, 21:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon tumbang di Jalan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (2/5/2022) sore.

Pohon yang tumbang itu mengakibatkan tembok ambruk hingga menimpa dua mobil.

Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Prawito menjelaskan, peristiwa itu dilaporkan oleh warga terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Bekasi, Genangan di 3 Titik Capai 40 Sentimeter

"Setelah diguyur hujan disertai angin, pohon tumbang beserta dinding tembok pembatas akibatnya dua unit mobil tertimpa reruntuhan tembok," ujar Prawito dalam keterangannya, Kamis.

Saat ini, petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan masih mengevakuasi dua mobil yang terjebak reruntuhan tembok dan pohon dengan mengerahkan dua unit mobil serta empat petugas.

"Pengerahan mobil dari pos Rasuna dengan 2 orang anggota dan pos Semanggi, dua anggota. Masih evakuasi," ucap Prawito.

Dikonfirmasi secara terpisah, Lurah Menteng Atas Wawan mengatakan, tidak ada warga maupun pengemudi mobil yang menjadi korban akibat peristiwa itu.

Baca juga: Hujan Deras di Jakarta Barat, Jalan Kamal Raya Tergenang dan Macet

"Tidak ada korban. Ini tembok yang roboh tembok apartemen batas dengan warga Menteng Atas," ucap Wawan.

Wawan mengatakan, saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan dengan penambahan petugas dari Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup dan Sudin Bina Marga.

"Semoga bisa segera selesai. Faktornya karena cuaca, ada angin kencang pohon sudah berumur. Dua pohon ini pohon pete dan beringin," ucap Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com