Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Mahasiswi Buang Bayi di Tepi Kali Ciliwung, Awalnya Tak Merasa Hamil, Tiba-Tiba Mulas Lalu Melahirkan

Kompas.com - 03/06/2022, 08:36 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - MS (19), mahasiswi yang membuang bayinya di tepi Kali Ciliwung, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, membuat pengakuan ke polisi.

MS mengaku awalnya ia tidak merasa hamil, namun tiba-tiba saja pada Selasa (31/5/2022) malam itu ia merasa perutnya mules lalu melahirkan.

"Saat itu yang bersangkutan merasa mulas-mulas kemudian 23.30 WIB ke kamar mandi. Mengaku dia tidak merasa hamil, begitu," kata Kepala Unit Pelayan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini, Kamis (2/6/2022), dilansir dari Tribun Jakarta. 

Baca juga: Bayi Dibuang di Tepi Kali Ciliwung, Pelaku Melahirkan dan Potong Tali Pusar Sendiri

Namun beberapa saat berada di kloset jongkok unit Rusun di Kecamatan Jatinegara yang dihuninya, MS melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat 1,5 kilogram.

MS pun langsung panik hingga memotong tali pusar jabang bayinya sendiri.

"Setelah bayi itu lahir dipotong pusarnya dibungkus dengan daster ibu itu sendiri. Setelah dibungkus daster kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik," ujar Iptu Sri. 

Sri menuturkan, MS lalu pergi membawa jabang bayinya dalam kantong plastik hitam menaiki ojek, dengan tujuan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Dalam perjalanan menuju RSCM melewati Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Kawasan Kampung Pulo, MS meminta pengemudi ojek pangkalan berhenti.

"Dia minta turun dari tukang ojek itu dan turun sebentar untuk membuang bayi itu," tutur Sri.

Baca juga: Warga Temukan Bayi Baru Lahir yang Terbungkus Plastik di Pinggir Kali Ciliwung

Setelah meninggalkan bayinya di tepi kali Ciliwung, MS pun melanjutkan perjalanan untuk  berobat ke RSCM karena mengalami pendarahan cukup parah akibat proses persalinan mandiri yang dilakukannya. 

Beruntung bayi MS ditemukan pencari ikan dan warga Kampung Pulo pada Rabu (1/6/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. 

Bayi MS itu sempat dibawa warga dan polisi ke Puskesmas Jatingeara, namun ditolak. Akhirnya bayi itu pun dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. 

Baca juga: Puskesmas Jatinegara Tolak Tangani Bayi yang Ditemukan di Kali Ciliwung, Ini Alasannya

Disaat bersamaan, MS yang berada di RSCM diamankan setelah tim dokter melapor ke polisi karena mendapati kejanggalan pendarahan dan keberadaan sisa ari-ari di rahim.

Polisi saat ini masih menunggu kondisi MS membaik untuk melakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. 

Sri memastikan selama menjalani perawatan di RSCM, Jakarta Pusat, MS akan dipantau oleh anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur yang menangani perkara tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com