Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalu Lintas Saat HUT Ke-540 Bogor, Jalan Dewi Sartika Ditutup hingga Pukul 24.00 WIB

Kompas.com - 03/06/2022, 14:26 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di seputar akses jalan menuju Alun-alun Kota Bogor yang menjadi pusat lokasi perayaan hari jadi ke-540 Bogor, Jumat (3/6/2022).

Jalan Kapten Muslihat yang menjadi akses utama menuju Alun-alun Kota Bogor akan ditutup selama tiga jam dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Petugas juga menutup sementara Jalan Djuanda yang mengarah ke Jalan Kapten Muslihat selama tiga jam.

Sementara itu, Jalan Dewi Sartika ditutup lebih awal dan kembali dibuka pada pukul 24.00 WIB.

Baca juga: Acara HUT ke-540 Bogor Dipusatkan di Alun-alun, Ada Pawai Budaya hingga Nobar Layar Tancap

Kabag Ops Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Prasetyo Purbo mengatakan, penutupan sementara Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Djuanda dilakukan sebab akses kedua jalan tersebut digunakan untuk iring-iringan pawai Wali Kota Bogor bersama Forkopimda dari Gedung Balai Kota Bogor menuju alun-alun dengan menunggangi kuda dan delman.

"Saat penutupan, kendaraan dari arah Jembatan Merah dan Jalan Mayor Oking akan dialihkan ke Jalan Paledang," kata Prasetyo.

"Kemudian, kendaraan dari arah Gedong Sawah menuju Jalan Dewi Sartika akan dialihkan ke arah Pasar Kebon Kembang," sambungnya.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-540 Bogor, Pemkot Gelar Festival Budaya hingga Balai Kota Open

Prasetyo menambahkan, untuk melancarkan kegiatan HUT ke-540 Bogor itu, polisi menerjunkan sebanyak 300 personel.

"Jadi untuk seluruh kegiatan masyarakat di sekitar alun-alun harus sudah steril sebelum acara dimulai," sebutnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, telah menyiapkan rangkaian acara puncak perayaan HUT ke-540 Bogor.

Alun-alun Kota Bogor akan menjadi pusat lokasi berkumpulnya warga untuk menyaksikan kemeriahan acara festival budaya yang bakal berlangsung pada sore hari.

Baca juga: Panitia Formula E Gelar Shalat Jumat di Sekitar Sirkuit, Doakan Kelancaran Acara Besok

Adapun rangkaian kegiatan Hari Jadi Bogor (HJB) dimulai sejak pagi, diawali dengan pemberian kartu tanda penduduk (KTP) bagi pelajar yang berusia 17 tahun.

Acara kemudian dilanjutkan dengan agenda kunjungan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ke sejumlah rumah sakit untuk mengecek bayi yang lahir bertepatan dengan Hari Jadi Bogor.

Selepas itu, rangkaian kegiatan berlanjut di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, yakni penyelenggaraan rapat paripurna istimewa.

Sore harinya, puncak acara HJB dipusatkan di Alun-alun Kota Bogor yang diawali dengan pawai dari Balai Kota Bogor.

Acara terus berlanjut sampai dengan malam hari lewat suguhan nonton bareng layar tancap di Alun-alun Kota Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com