Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Anies Jadikan Jakarta Kota Ramah Lingkungan Lewat Formula E

Kompas.com - 03/06/2022, 18:16 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan balap mobil listrik Formula E akan menjadi momen bersejarah bagi Jakarta. Menurut dia, momentum ini menjadi penanda ibu kota ikut turut berperan dalam upaya mengatasi perubahan iklim atau climate change.

"Formula E adalah sebuah momen penting dalam sejarah kota kita untuk menuju kota yang ramah lingkungan. Kota yang ikut menyelamatkan, kita sama-sama mencoba mengurangi efek rumah kaca di tanah kita sendiri," ucap Anies di area Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Borong Tiket Formula E Senilai Rp 1,2 Miliar, Ahmad Sahroni: Untuk Tim Sendiri

Anies berujar Jakarta punya target menurunkan emisi karbon sebanyak 30 persen pada 2030 mendatang. Namun, DKI hingga 2022 ini sudah berhasil menurunkan efek gas rumah kaca sampai 26 persen. "Kita berharap ini bisa tercapai dan mudah-mudahan tahun 2025 (tercapai), lebih cepat dari pada target," ujar Anies.

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyebut, DKI punya target bisa mencapai nett zero emission pada 2025 mendatang. "Jadi masih ada waktu hingga 28 tahun ke depan untuk mencapai fase itu," kata dia.

Dengan demikian, Anies sangat berharap agar balap Formula E yang akan digelar 4 Juni mendatang bisa berjalan lancar. "Jakarta hadir untuk memberikan pesan kepada dunia bahwa Jakarta ikut ambil tanggung jawab dalam menghadapi climate change, global warming dengan mulai transformasi menuju kendaraan ramah lingkungan," tuturnya.

Baca juga: Anggota DPR Nilai Tak Ada Keharusan BUMN Jadi Sponsor Formula E, Begini Alasannya

Anies telah meninjau persiapan akhir sirkuit Formula E jelang penyelenggaraan balapan pada Sabtu (4/6/2022) besok. Saat peninjauan pada Jumat (3/6/2022) sore, Anies didampingi oleh Co-Founder Formula E Alberto Longo bersama Ketua Komite Pelaksana Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni.

Anies meninjau sejumlah fasilitas, mulai dari paddock, medical center, hingga race control. Puluhan pebalap mobil listrik itu akan berlaga di sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, yang memiliki panjang 2,4 kilometer, lebar rata-rata 14 meter, dan memiliki 18 tikungan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gubernur Anies Jelang Gelaran Formula E Jakarta: Menuju Kota yang Ramah Lingkungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com