Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Korban Laka Lantas yang Hilang di Sungai Kalimalang, Tim SAR Dibagi Jadi 3

Kompas.com - 04/06/2022, 20:21 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Krisiandi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dikerahkan dalam pencarian Wahyu Suhada (35). Dalam misi penyelamatan tersebut, Tim SAR dibagi menjadi tiga.

Wahyu merupakan korban kecelakaan lalu lintas yang jatuh ke Sungai Kalimalang dan dilaporkan hilang.  

"Tim pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran sungai Kalimalang menggunakan perahu karet dengan radius kurang lebih 4 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: Ditabrak Fortuner Ngebut, Pengendara Motor Jatuh ke Kalimalang Bekasi, Hingga Kini Belum Ditemukan

Kemudian, tim kedua akan melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran Sungai Kalimalang hingga radius 2 kilometer dari lokasi jatuhnya Wahyu.

Selanjutnya, tim ketiga akan melakukan pencarian dengan penyisiran di bawah permukaan air menggunakan media bernama Aqua Eye dan Underwater Searching Device.

"Dan apabila kondisi memungkinkan serta ada tanda-tanda korban di bawah permukaan air maka akan dilakukan penyelamatan," jelas Hendra.

Sebelumnya diberitakan, pencarian Wahyu melibatkan puluhan tim SAR gabungan

Di antaranya adalah Kantor SAR Jakarta, Polsek Cikarang Pusat, SAR Brimob Polri, BPBD Kabupaten Bekasi, Tagana Kabupaten Bekasi, Ranting Indonesia, ESLAN, KATANA, SAR MTA, Korgad Rescue, Ambulance Desa Sukaraya, Rumah Zakat, dan sejumlah masyarakat.

Baca juga: Pengendara Motor Tenggelam di Sungai Kalimalang, Tim SAR Dikerahkan

Sebagai informasi, Wahyu merupakan pengendara motor KLX yang ditabrak pengemudi mobil Fortuner pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Kantor SAR Jakarta menerima informasi pada Sabtu siang tadi bahwa telah terjadi seorang korban kecelakaan laka lintas yang tenggelam di Sungai Kalimalang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat," ujar Hendra, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com