Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ketua Pemuda Pejuang Bravo 5 Terlibat Kasus Pemukulan Anak Politisi PDI-P di Tol Jakarta...

Kompas.com - 06/06/2022, 06:09 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pemukulan oleh pengemudi berpelat RFH yang terjadi di Tol Dalam Kota, Jakarta, pada Sabtu (4/6/2022), secara perlahan mulai terungkap.

Pada mulanya, kasus pemukulan itu terekam dan beredar di media sosial.

Belakangan diketahui bahwa korban dalam kasus pemukulan itu adalah Justin Frederick, putra seorang politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Indah Kurnia.

Baca juga: Putra Politisi PDI-P Jadi Korban Dugaan Pemukulan di Tol Dalam Kota

Polda Metro Jaya lalu menangkap dua orang yang terlibat kasus tersebut dan menetapkan salah satunya sebagai tersangka.

2 orang ditangkap

Dirkrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mulanya mengonfirmasi bahwa pelaku pemukulan itu sudah ditangkap.

"(Pelaku pemukulan) sudah (ditangkap)," paparnya pada awak media, Minggu (5/6/2022).

Tak hanya pelaku pemukulan saja, polisi juga mengamankan satu orang lainnya yang terlibat dalam kasus yang sama.

Baca juga: Kasus Pemukulan Anak Politisi PDI-P di Tol Dalam Kota, Polisi Tangkap Dua Orang

Hengki melanjutkan, Polda Metro Jaya bakal memeriksa pelaku pemukulan tersebut.

"Keduanya kita amankan, kita periksa," sebutnya.

Ketua Pemuda Pejuang Bravo 5 terlibat

Belakangan terungkap, dua orang yang diamankan adalah pria bernama FM dan Ali Fanser Marasebessy (AFM).

AFM ternyata merupakan Ketua Pemuda Pejuang Bravo Lima.

Lalu, Ketua Umum Pejuang Bravo Lima Jenderal TNI (Purnawirawan) Fachrul Razi pun membenarkan bahwa AFM terlibat dalam kasus tersebut.

Baca juga: Pria yang Terlibat Pemukulan Putra Politisi PDI-P Disebut Menjabat Ketua Pemuda Bravo 5

Sebagai informasi, Pejuang Bravo Lima menaungi Pemuda Pejuang Bravo Lima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com