DEPOK, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial S (78) ditemukan meninggal dunia di pelintasan kereta rel listrik (KRL) di kampung Pabuaran, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Bogor, pada Senin (6/6/2022) siang.
Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas bahwa seorang saksi berinisial A (42) yang merupakan ketua RT 002 Kelurahan Pabuaran mendapati seorang pria tergeletak di samping pelintasan KRL.
"Sekitar jam 11.27 WIB, saksi melihat seorang pria tergeletak di samping perlintasan rel kereta api arah Bogor," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin.
Baca juga: Polda Metro Jaya Duga Penganiaya Putra Anggota DPR RI Pakai Pelat RFH Palsu
Setelah itu, kata Dwi, pihak kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di pelintasan rel KRL arah Bogor.
Dari hasil temuan di TKP, polisi menemukan beberapa barang milik korban, di antaranya dompet kulit warna coklat yang berisi KTP, SIM A, ATM, NPWP, dan kartu Commuter line.
Berdasarkan keterangan saksi, korban S meninggal lantaran tertabrak kereta arah Jakarta menuju Bogor di Km 39+8.
Baca juga: Sepekan Perubahan Rute KRL, Penumpang di Stasiun Manggarai Masih Bingung dan Pangling
"Menurut keterangan saksi bahwa korban tertabrak kereta api nomor 4138 di Km 39+8 jurusan Jakarta-Bogor. Akibat kejadian tersebut, korban langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara," ujar Dwi.
Korban mengalami luka di kepala bagian belakang dan tangan kirinya patah. Kini, korban telah dilakukan penanganan di Rumah Sakit PMI Bogor.
"Kaki sebelah kanan patah, selanjutnya petugas memanggil mobil palang hitam dan selanjutnya korban dibawa kerumah sakit PMI Bogor," imbuh Dwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.