Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Tak Temukan Pesta Seks Saat Gerebek "Private Party" di Depok

Kompas.com - 07/06/2022, 14:16 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa petugas tidak menemukan pesta seks dalam penggerebekan private party di salah satu perumahan kawasan Depok, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, petugas memang menemukan sejumlah alat kontrasepsi yang belum dan sudah terpakai di lokasi kegiatan itu.

Namun, petugas tidak menemukan adanya aktivitas seksual yang dilakukan bersama-sama oleh para peserta di lokasi penggerebekan.

"Pada saat dilakukan penggerebekan di tempat itu, kemudian penghentian acara, tidak ditemukan ada pesta seks," ujar Zulpan kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Penggerebekan Private Party di Depok, Tak Berizin dan Ditemukan 10 Kotak Alat Kontrasepsi

"Cuma ditemukan ada seperti yang disampaikan tadi, ada beberapa kondom yang belum terpakai itu juga," sambungnya.

Saat ini, kata Zulpan, kasus penggerebekan private party tanpa izin itu masih dalam penyelidikan Polres Metro Depok.

"Ini masih didalami penyidik Polres Depok kan yang menangani, yang jelas kegiatan itu tidak memiliki izin. Nanti unsur pidananya di mana, penyidiklah yang mendalaminya," pungkasnya.

Baca juga: Pengelola Tempat Private Party di Depok Merasa Tertipu: Mereka Sewa untuk Acara Ulang Tahun, Harga Pelajar...

Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian menggerebek private party di salah satu rumah di kawasan Depok, Jawa Barat. Setidaknya 400 peserta menjalani tes urine di sana.

Penggerebekan dilakukan oleh Jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Depok pada Sabtu (4/6/2022).

"Iya benar, pesertanya kurang lebih 400 orang," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).

Hasil tes menunjukkan tidak ada peserta pesta yang positif menggunakan narkoba.

Baca juga: Polda Metro Jaya Benarkan Ada Pesta Bikini dalam Private Party di Depok

Secara terpisah, Zulpan menjelaskan bahwa ditemukan kegiatan pesta bikini dalam acara tertutup tersebut.

Saat petugas mendatangi lokasi, para peserta yang berada di lokasi seluruhnya mengenakan bikini.

"Jadi benar ada kegiatan tersebut pada Minggu dini hari di Depok, di salah satu perumahan, di Pesona Khayangan ya," ujar Zulpan, Senin.

"Ini masih kami dalami. Kalau (disebut) pesta bikini karena mungkin pesertanya berpakaian seperti itu," sambungnya.

Baca juga: Peserta Private Party di Depok yang Digerebek Dikenakan Tarif Rp 300.000 hingga Rp 8 Juta Per Orang

Menyusul hal itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, ditemukan sejumlah alat kontrasepsi dalam kondisi belum terpakai. Alat itu kemudian dijadikan sebagai barang bukti.

"Beberapa barang bukti seperti alat kontrasepsi sekitar 10 kotak ditemukan di dalam suatu kamar rumah itu," ujar Yogen, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com