JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat berencana merelokasi pedagang sate taichan yang kerap berjualan di trotoar Jalan Tentara dan Jalan Hang Lekir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Camat Tanah Abang Dicky Suherlan mengatakan, jajarannya bekerja sama dengan pihak Mal Senayan City untuk memindahkan pusat kuliner itu.
"Kami pihak kecamatan berkolaborasi dengan pihak Senayan City menempatkan pedagang ke area Senayan City," ujar Dicky di Kantor Kelurahan Gelora, Selasa (7/6/2022).
Berdasarkan catatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Gelora, kata Dicky, terdapat 48 pedagang sate taichan yang akan dipindahkan area Senayan City.
Menurut Dicky, jajarannya dengan 48 pedagang sate taichan telah menyepakati ketentuan relokasi tersebut.
Aturan yang telah disepakati bersama yakni meliputi tata tertib penjualan, jam operasional berjualan, aturan kebersihan, dan dilarang menyewakan atau memperjualbelikan kios yang telah disediakan Pemkot Jakpus.
"Nanti hari Rabu (8/6/2022) akan dilakukan pengundian urutan tempat titik lokasi mereka berdagang," ucap Dicky.
Baca juga: Kolonel Priyanto Divonis Penjara Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI
Diwawancarai terpisah, Koordinator Pedagang Sate Taichan Senayan Yopy memberikan apresiasi kepada Pemkot Jakpus yang memberikan mereka lahan berjualan ke tempat yang lebih layak.
Pasalnya, ujar Yopy, selama ini mereka berjualan di sepanjang trotoar Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Hang Lekir yang dikhawatirkan menganggu arus lalu lintas.
"Ya kami setuju saja, tapi kami minta pengaturan jam dagang tolong dipikirkan," ujar Yopy.
Baca juga: Manuver M Taufik Hendak Mundur dari Gerindra Demi Dukung Anies, tapi Keduluan Dipecat
Yopy mengungkapkan, selama ini para pedagang sate taichan itu mulai berjualan pukul 19.00 hingga dini hari.
Kemudian, setelah dilakukan audiensi dengan Pemkot Jakpus, aturan berdagang dimundurkan menjadi pukul 22.00 sampai pukul 05.00 WIB.
"Kami khawatir akan banyak kehilangan konsumen. Kalau kami dagang malam banget, siapa yang mau beli, yang ada konsumen pada tidur," tutur Yopy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.