Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Orangtua Jalani Tahap Pra-pendaftaran PPDB agar Anak Bisa Sekolah di Jakarta

Kompas.com - 07/06/2022, 15:18 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uis (39) warga Meruya, Jakarta Barat, mendatangai Posko Pengaduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 Suku Dinas Pendidikan wilayah Jakarta Barat 2, di SMA 78 Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Ia membawa sejumlah berkas pendaftaran sekolah anaknya untuk jenjang SMA. Uis berencana mendaftarkan anaknya bersekolah di Jakarta setelah lulus dari sekolah menengah pertama (SMP) di Sumatera Barat.

Sesuai aturan, Uis bisa mendaftarkan anaknya melalui PPDB DKI selama memiliki kartu keluarga (KK) dengan domisili di Jakarta.

Baca juga: Alur Pendaftaran dan Jadwal PPDB DKI Jakarta Jenjang SMA dan SMK Tahun Ajaran 2022/2023

"Anak saya itu kartu keluarganya sama saya di Meruya, tapi sekolahnya kemarin di Baturaja, Sumatera Barat. Anak saya ini ingin disekolahkan di Jakarta," kata Uis, saat ditemui di SMA 78, Selasa.

Ia ingin menyekolahkan anaknya di Jakarta agar lebih dekat dengannya dan suami.

"Maunya anak di sini, biar lebih dekat dengan kami, biar lebih terpantau juga. Kasihan kalau jauh," ungkap Uis.

Namun, upaya Uis tidak berjalan mulus karena masih terkendala persoalan administrasi.

Ia belum berhasil mendaftarkan anaknya dalam tahap pra-pendaftaran PPDB karena ada berkas yang belum lengkap.

"Mau ikut PPDB, tapi kalau luar Jakarta kan harus ikut pra-pendaftaran dengan masukin berkas-berkas," kata Uis.

"Nah, saya sudah masukin semua dokumen-dokumen, perasaan sudah lengkap. Tapi ternyata tulisannya belum lengkap, jadi belum bisa membuat akun," ungkap Uis.

Baca juga: Begini Cara Aktivasi Akun PPDB DKI Jakarta 2022 SMA-SMK

Dengan mendatangi posko pengaduan, Uis berharap dapat mengetahui berkas apa saja yang harus dilengkapi.

Ia mengaku khawatir karena masa pra-pendaftaran tinggal sepekan lagi dan tak memiliki waktu untuk memperbaiki persyaratan.

Setelah melakukan konsultasi di Posko PPDB, Uis akhirnya mengetahui permasalahan yang menjadi kendala pendaftaran anaknya.

"Ternyata benar ada yang belum lengkap yaitu berkas akreditasi sekolah. Jadinya saya sekarang tinggal lengkapi berkas," katanya.

"Ya mudah-mudahan enggak ada masalah lagi, semoga bisa segera dilengkapi. Dan semoga anak saya juga lolos sekolah impian," harap Uis.

Baca juga: Jadwal dan Cara Pengajuan Akun PPDB DKI Jakarta 2022 SMA-SMK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com