Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN 4 Tangsel Terendam Banjir Hampir Sepekan, Ketinggian Air Kini 30 Sentimeter

Kompas.com - 07/06/2022, 18:03 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Tangerang Selatan masih terendam banjir pada Selasa (7/6/2022).

Selasa ini merupakan hari keenam banjir melanda sekolah tersebut.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 4 Tangerang Selatan Ibni Afan mengatakan, banjir terjadi sejak Kamis (2/7/2022) sore.

"Per hari ini ada segini (dua jengkal) yang terdalam ya. Sekarang sudah mulai surut, sudah surut sekitar 30-40 sentimeterlah," ujar Ibni di SMAN 4 Tangsel, Selasa.

Baca juga: 27 RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Luapan Kali Ciliwung pada Selasa Pagi

Ia menuturkan, genangan air terdalam berada di depan perpustakaan. Genangan air awalnya hanya muncul di lapangan.

Ibni menjelaskan, banjir yang terjadi di SMAN 4 Tangsel diduga disebabkan air hujan.

"(Penyebab) air hujan sih. Jadi kami itu kan ada di tengah cekungan ya dan sumber air hujan kan dari atas. Itu kan posisi kami ada di bawah. Di bangunan-bangunan atas itu airnya kan masuk semua ke wilayah kami," ungkapnya.

Tepat di samping bangunan sekolah, ada Gedung Pusat Arsip Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kemudian, di sampingnya ada Danau Situ Rawa Badak.

Baca juga: Akhir Sandiwara Kecelakaan di Bekasi, Berpura-pura Tenggelam di Kalimalang demi Klaim Asuransi Rp 3 Miliar

Karena danau meluap, aliran air masuk ke dalam sekolah yang wilayahnya lebih rendah.

"Kebetulan posisi titik terendahnya di lapangan kami. Otomatis air kan nyari daerah yang rendah ya. Jadi air itu masuk ke (sekolah) kami dan ditambah tumpahan air hujan yang ada di wilayah kami, itu enggak bisa kebuang ke Rawa Badak," pungkasnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, hingga pukul 17.00 WIB, ketinggian air tertinggi berada di depan Perpustakaan SMAN 4 Tangsel, yaitu sekitar 30 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com