JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra M Taufik mengaku belum menerima surat pemecatan dirinya sebagai kader dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
"Enggak tahu saya, belum dapat sampai hari ini," ujar Taufik, saat dihubungi, Rabu (8/6/2022).
Selain itu, Taufik juga masih mempertanyakan kewenangan Majelis Kehormatan Partai (MKP) yang memberikan rekomendasi pemecatan.
Baca juga: M Taufik: Prabowo Kalah Pilpres di 21 Provinsi, Masa Saya Doang yang Dipecat?
Menurut Taufik, pemecatan seorang kader merupakan kewenangan dari DPP Gerindra, dalam hal ini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Seperti yang saya bilang pasti itu yang punya kewenangan DPP bukan MKP," ujar Taufik.
Taufik juga menyebutkan, hingga Rabu siang ini dia belum berkomunikasi dengan DPP terkait pemecatannya.
Ia juga belum berkomunikasi dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, yang dikenal dekat dengan Taufik.
"Belum (komunikasi), kemarin habis acara sibuk, saya belum lihat-lihat (ponsel)," ujar dia.
Sebelumnya, Ahmad Riza Patria mengatakan, pemecatan Taufik merupakan rekomendasi dari MKP dan belum menjadi keputusan DPP.
Baca juga: Ketua DPD Gerindra DKI Sebut Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Keputusan DPP
Riza menjelaskan, DPP Partai Gerindra belum memberikan keputusan resmi secara tertulis atas pemecatan Taufik.
"Sejauh yang saya tahu, itu hasil sidang MKP, bentuknya baru rekomendasi, jadi DPP sendiri belum memutuskan," ujar Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Riza menjelaskan, DPD Gerindra DKI Jakarta masih menunggu keputusan final dari DPP terkait keanggotaan M Taufik. Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, DPD akan mengikuti apa pun keputusan DPP.
"Tentu kita berharap nanti apa pun kebijakan yang diambil oleh DPP, tentu kebijakan yang baik untuk semua, itu harapan kami di DKI Jakarta," ujar dia.
Adapun pemecatan Taufik berdasarkan hasil sidang MKP Gerindra, pada Selasa (7/6/2022).
"MKP, Majelis Kehormatan Partai, yang ini ada lima majelisnya, sepakat kita untuk memutus Saudara Taufik dipecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini," kata Wakil Ketua MKP Gerindra Wihadi Wiyanto, di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa.