TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketua RT 004 RW 001 Marsa (69) mengaku tidak menaruh curiga sama sekali bahwa jasad bayi dibuang oleh warga sekitar.
Ia mengaku mengenal seluruh warga yang ada di lingkungannya.
"Enggak ada kalau dari warga sini enggak ada curiga, karena saya tahu semua," ujar Marsa saat ditemui di lokasi penemuan bayi, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Jasad Bayi dengan Tali Pusat Ditemukan di Serpong Utara Tangsel
Selain itu, ia mengeklaim bahwa warga pendatang yang berada di wilayah tersebut mayoritas sudah berumah tangga.
"Saya menelusuri kontrakan sini enggak ada yang enggak suami-istri, jadi enggak ada apa-apa. Bukan warga sini, saya kan kenal semua. Orang ngontrak juga kan suami-istri, ada 2 pintu," jelas Marsa.
Marsa menjelaskan bahwa ia sempat melewati tempat ditemukannya bayi sekitar pukul 07.00 WIB.
Akan tetapi, saat itu, ia belum melihat ada sosok bayi di tempat pembuangan sampah liar tersebut.
"Saya pagi sempat lewat, ngomelin orang buang sampah lagi di sini. Enggak ada apa-apa itu pagi jam 07.00 WIB saya lewat," ujar Marsa saat ditemui di lokasi penemuan bayi, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Jasad Bayi Dibuang di Serpong Utara Tangsel, Polisi Masih Cari Identitas Orangtua Korban
Kemudian, sekitar pukul 09.00 WIB, Marsa ditelepon oleh salah seorang warganya. Saat itu, posisi Marsa sedang berada di kebun.
"Yang teleponin pertama Pak Benny (saksi) yang lihat pertama. Dikira boneka, enggak tahunya bayi perempuan, cuma sudah enggak ada nyawanya," ungkap Marsa.
Setelah mendapatkan laporan warga, Marsa bergegas ke lokasi tempat penemuan bayi yang tak jauh dari rumahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.