BEKASI, KOMPAS.com - Seorang buron yang merupakan dalang di balik kasus rekayasa tabrakan di Kalimalang, Kabupaten Bekasi, akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa pelaku yang bernama Wahyu Suhada itu sedang dimintai keterangan oleh polisi.
"Iya, sudah menyerahkan diri dan sedang diperiksa di Polsek Cikarang Pusat jam 16.00 WIB tadi," ujar Gidion kepada Kompas.com, Kamis (9/6/2022).
Gidion mengatakan bahwa pelaku tersebut selama ini berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
"Iya, mobile (berpindah-pindah) sih dia. Tapi nanti kita cek lagi," lanjut Gidion.
Meski begitu, Gidion belum dapat merinci tempat persembunyian pelaku.
"Sedang dimintai keterangan. Mohon waktu biar diperiksa dulu, ya," pungkas Gidion.
Sebelumnya diberitakan, Wahyu Suhada bersama dengan tiga rekannya, Abdul Mulki (37), Dena Surya (25), dan Asep Riak (35), merekayasa kejadian palsu di mana seolah-olah mereka mengalami kecelakaan lalu lintas.
Mereka berempat menyusun skenario kecelakaan dan laporan palsu demi mendapatkan uang asuransi sebesar Rp 3 miliar.
Wahyu, yang merupakan otak di balik kecelakaan palsu tersebut, menyusun skenario kalau dirinya ditabrak mobil Fortuner saat mengendarai sepeda motor dan hilang terseret arus di sungai Kalimalang.
Baca juga: Kekecewaan BPBD Bekasi Cari Pria Tenggelam di Kalimalang, Ternyata Hanya Rekayasa demi Uang Asuransi
Gidion saat itu menyatakan bahwa pelaku Wahyu tidak hilang di sungai Kalimalang dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Sampai dengan hari Minggu, tanggal 5 Juni, Wahyu masih hidup dan berada di satu tempat, hanya belum ketahuan di mana tempatnya," kata Gidion, Senin (6/6/2022) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.