727 Warga Jakarta Selatan Terjangkit DBD dalam 5 Bulan Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat 727 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi pada rentang usia berbeda, mulai dari balita hingga dewasa di wilayah Jakarta Selatan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Jakarta Selatan Fitria Ramdhita mengatakan, jumlah kasus DBD itu merupakan catatan sepanjang Januari hingga Mei 2022.

"Diakumulasi dari bulan Januari sampai dengan Mei 2022, total kasus DBD sebanyak 727 kasus," ucap Fitria saat dikonfirmasi, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: 8 Orang Warga Cipete Bukan Terpapar Zoonosis dari Tikus, melainkan Chikungunya, Dinkes Jaksel Periksa Jentik

Fitria mengatakan, ada 123 kasus DBD pada Mei 2022. Ratusan kasus DBD tersebut ditemukan di 10 kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

"Untuk kasus DBD di bulan Mei 2022 tercatat 123 kasus di wilayah Jakarta Selatan," kata Fitria.

Sebelumnya, ada 237 kasus DBD di wilayah Jakarta Selatan pada Januari dan Februari 2022.

Ada 184 kasus DBD pada Januari, sedangkan 53 kasus untuk bulan Februari 2022. Artinya saat ini ada penambahan 490 kasus DBD sampai Mei 2022.

Baca juga: Minimalisasi Kasus DBD, Kecamatan Cempaka Putih Tambah Kader Jumantik

Jumlah 727 kasus yang terjadi Januari-Mei 2022 juga telah melebihi catatan orang yang terjangkit DBD pada tahun 2021.

Tercatat ada 600 warga usia balita hingga dewasa terpapar DBD sepanjang Januari hingga Desember 2021.

Sedangkan pada 2020, tercatat 1.016 kasus DBD di Jakarta Selatan.