JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengeklaim kepadatan arus lalu lintas di Jalan Pramuka, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, dari arah Rawamangun menuju Pasar Pramuka menurun pada hari terakhir sosialisasi penerapan ganjil genap, Jumat (10/6/2022).
"Untuk kepadatan yang biasa terjadi di Jalan Pramuka, alhamdulillah sejak diberlakukannya ganjil genap terjadi penurunan kepadatan," ujar Kaur Binops Satlantas Wilayah Jakarta Timur Iptu Danoe kepada wartawan, Jumat.
Danoe menyebutkan, jumlah kendaraan yang melanggar penerapan ganjil genap juga semakin berkurang dari hari ke hari.
Baca juga: Saat Kemacetan Jakarta Mulai Berkurang Imbas Perluasan Ganjil Genap
"Sudah ada penurunan atau berkurangnya pelanggaran. Mungkin masyarakat sudah mulai tahu dan sudah mulai mengerti bahwa di Jalan Pramuka ini sudah diberlakukan ganjil genap," kata Danoe.
Danoe juga mewanti-wanti kepada pengguna mobil bahwa sanksi tilang akan mulai diterapkan bagi pelanggar ganjil genap pada Senin (13/6/2022).
"Mengingat hari Senin, tanggal 13 juni hingga ke depan, kami sudah melaksanakan operasi patuh. Di Jalan Raya Pramuka ini kami juga sudah melaksanakan penindakan pelanggaran ganjil genap," kata Danoe.
Ruas jalan yang menerapkan sistem ganjil genap di DKI Jakarta bertambah menjadi 25 titik, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019.
Namun, pada tahap awal pelaksanaan perluasan ganjil genap Jakarta, polisi tak akan langsung menilang pengguna mobil yang melanggar.
Namun, petugas akan tetap memberhentikan mobil pelanggar ganjil genap di titik perluasan dan melakukan teguran sekaligus edukasi persuasif.
Penindakan bagi para pelanggar aturan ganjil genap di titik-titik perluasan baru akan berlaku mulai 13 Juni 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.