Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 10 Orang Terkait Penabrakan Bripka AY di Kebayoran Baru

Kompas.com - 10/06/2022, 14:13 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 10 orang terkait kasus anggota polisi berinisial Bripka HY yang ditabrak sekelompok pemuda.

Peristiwa penabrakan itu terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022) dini hari.

"Keseluruhannya 10 orang (ditangkap)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Polisi Ditabrak Saat Lerai Keributan di Kebayoran Baru, Terseret hingga 5 Meter

Sebanyak lima orang ditangkap sesaat usai penabrakan, sementara lima orang lainnya ditangkap berdasarkan hasil pengembangan.

Namun, Budhi menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap 10 orang yang diamankan itu.

"Kita punya waktu 1x24 jam untuk menentukan mana yang jadi pelaku, mana yang tidak," ujar dia.

Budhi menambahkan, Bripka HY ditabrak ketika sedang melerai aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pemuda terhadap seorang perempuan.

"Jadi saat Tim Patroli Presisi sedang melakukan patroli, kemudian di depan Al-Azhar itu di Jalan Sisingamangaraja melihat ada orang yang dikeroyok sama sekelompok orang. Lalu tim presisi berhenti dan mencoba menghentikan pengeroyokan itu," kata Budhi.

Baca juga: Sekelompok Pemuda Keroyok Perempuan di Kebayoran Baru, Lalu Kabur dan Tabrak Polisi

Namun, lanjut Budhi, para pemuda yang melakukan pengeroyokan malah kabur menggunakan mobil.

"Disuruh berhenti enggak mau juga," ujarnya.

Polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan agar para pemuda tersebut memberhentikan kendaraannya.

"Tapi bukannya berhenti malah nabrak anggota kita. Jadi anggota yang tertabrak itu terseret sejauh 5 meter," tutur Budhi.

Baca juga: Anggota Polres Jaksel Ditabrak Mobil Saat Lerai Keributan di Kebayoran Baru, Polisi Lepaskan Tembakan

Polisi pun kembali melepaskan tembakan yang kali ini diarahkan ke kap mobil pelaku. Namun, pelaku belum mau memberhentikan mobilnya.

"Akhirnya diarahkan tembakan ketiga ke kaca dan baru berhenti," katanya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Bripka HY Ditabrak Saat Lerai Pengeroyokan di Kebayoran Baru, Polisi Tangkap 10 Orang"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com