Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Ridwan Kamil Minta Privasi Geraldine Beldi Dihormati

Kompas.com - 12/06/2022, 18:37 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat untuk menghormati privasi Geraldine Beldi, seorang guru di Swiss yang menemukan jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril.

Hal ini disampaikan adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, saat memberikan keterangan di Terminal Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (12/6/2022).

"Terima kasih telah kami sampaikan (kepada Geraldine) secara privat dan beliau butuh dijaga privasinya," kata Elpi.

Baca juga: Kisah Geraldine Beldi, Guru SD Swiss yang Temukan Jasad Eril

Elpi menambahkan bahwa Geraldine tidak memiliki akun media sosial.

"Sehingga kami minta warga negara Indonesia tidak mengganggu beliau sebagai rasa terima kasih dan hormat kepada ibu Geraldine," tutur Elpi.

Sebelumnya, sosok Geraldine diungkapkan oleh Ridwan Kamil melalui akun Instagram, @ridwankamil.

Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Enghehalde, Sungai Aare, Bern, Swiss, Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat. Geraldine menemukan Eril saat perjalanan ke sekolah tempatnya mengajar.

"Mrs Gerladine Beldi namanya, @geraldine.beldi. Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," tulis Emil, Jumat (10/6/2022) malam.

Mendapat informasi itu, pria yang akrab disapa Emil itu minta bertemu dengan Geraldine untuk mengucapkan terima kasih.

“Mohon carikan ibu guru itu, itu arahan saya ke tim di Bern. Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air," tulisnya.

Baca juga: Cerita Geraldine Beldi, Guru yang Temukan Jenazah Eril: Tiap Jalan Kaki Lihat ke Sungai Aare

 

Emil pun berhasil bertemu Geraldine selepas mengajar. "Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," kata dia.

 

Eril dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, pada Kamis (26/5/2022). Kemudian, pihak kepolisian Swiss berhasil menemukan jenazah Eril pada hari ke-14 pencarian.

Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, Rabu (8/9/2022) sekitar pukul 06.50 waktu Swiss.

Setelah itu, almarhum diterbangkan pada Sabtu (11/6/2022) pagi waktu setempat dan tiba di Terminal Kargo Jenazah, Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (12/6/2022), sekitar pukul 15.56 WIB.

Kemudian, jenazah Eril diberangkatkan dari Soekarno-Hatta menggunakan mobil jenazah bernomor polisi B 1979 SIX.

Ridwan Kamil sempat menyapa awak media sebelum mengikuti proses penyerahan jenazah dari Kementerian Luar Negeri kepada pihak keluarga.

Jenazah akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung. Rencananya, Eril akan dimakamkan di pemakaman keluarga, wilayah Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6/2022).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com