JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Ibu Kota agar segera melakukan vaksinasi booster untuk meringankan dampak apabila terpapar virus Omicron subvarian BA.4 dan BA.5.
"Yang terpenting yaitu pastikan (melakukan) vaksinasi booster," ujar Riza di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).
Selain meminta warga melakukan vaksinasi booster, Riza juga memastikan Pemprov DKI memberikan fasilitas vaksinasi dengan maksimal.
Pemprov DKI juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk upaya pencegahan penyebaran varian Omicron baru tersebut.
Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak akibat Subvarian Baru Omicron di Tengah Pelonggaran Aturan
"Jadi upaya pencegahan sudah dilakukan bersama Kemenkes, upaya pencegahan sudah kita lakukan," tutur Riza.
Selain itu warga juga diminta untuk tetap waspada meskipun terdapat beragam pelonggaran protokol kesehatan Covid-19.
"Yang lebih penting adalah kesadaran warga (melindungi diri) itu sendiri," tutur Riza.
Sebagai informasi, Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19, telah terdeteksi di Indonesia pada Minggu (12/6/2022).
Subarian BA.4 dan BA.5 ini telah dinyatakan sebagai variant of concern (VOC) di Eropa dan Britania Raya.
Baca juga: Omicron BA.4 dan BA.5 Terkonfirmasi di Indonesia, Berbahayakah?
BA.4 dan BA.5 berpotensi membuat lonjakan kasus karena diketahui bisa menghindari kekebalan tubuh yang muncul akibat vaksinasi dan infeksi alami.
Informasi yang diberikan Pemprov DKI Jakarta, hingga saat ini tidak ada indikasi yang menyatakan bahwa varian ini lebih parah dibandingkan varian Omicron sebelumnya.
Varian ini juga masih dapat dideteksi oleh PCR dan antigen. Selain itu, antibodi pada orang yang telah divaksinasi diketahui dapat melawan varian baru Omicron tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.