Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Tahun Ajaran 2022/2023, SDN Tangerang 3 Bakal Terima 128 Murid

Kompas.com - 13/06/2022, 14:58 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tangerang 3, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, akan menerima 128 murid melalui penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023.

Untuk diketahui, PPDB jenjang SDN di Kota Tangerang dimulai Senin (13/6/2022) ini.

Ketua PPDB SDN Tangerang 3 Rini Syafimar berujar, pihaknya akan menerima 128 murid melalui empat jalur PPDB.

Keempatnya, yakni jalur anak berkebutuhan khusus (ABK), jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orangtua/wali, dan jalur zonasi.

"Total ada 128 anak yang diterima, mudah-mudahan bisa masuk ya," ucap Rini saat ditemui di SDN Tangerang 3, Senin.

Baca juga: Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal PPDB Jenjang SDN di Kota Tangerang

Dia menyatakan, 128 anak itu bakal dibagi ke empat rombongan belajar (kelas). Menurut Rini, dalam satu rombongan belajar bakal ada 32 murid.

Jumlah murid yang diterima di satu rombongan belajar pada tahun ini lebih banyak dibandingkan pada 2021.

Katanya, tahun 2021, terdapat 28 murid di dalam satu rombongan belajar di SDN Tangerang 3.

"Untuk tahun ini ada empat rombongan belajar. Di satu rombongan ada 32 murid, naik kalau dari jumlah tahun kemarin. Tahun kemarin satu rombongan 28 murid," papar Rini.

Baca juga: PPDB Dimulai, 3 Calon Peserta Didik Daftar di SDN Tangerang 3 Lewat Jalur ABK

Sementara ini, terdapat tiga orang yang mendaftar melalui jalur ABK di SDN Tangerang 3.

Untuk diketahui, terdapat tiga dari empat jalur PPDB yang dibuka mulai Senin ini, yakni jalur ABK, jalur afirmasi, dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali.

"Sudah tiga orang yang mendaftar, itu untuk jalur ABK," kata Rini.

Menurut dia, orangtua dari tiga ABK itu telah mendaftarkan diri secara daring (online) dan luring (offline).

Pendaftaran online dilakukan lantaran orangtua ABK diwajibkan membawa surat keterangan dokter soal anak-anak mereka.

Baca juga: Simak Jadwal PPDB Jakarta 2022 SMP Jalur Prestasi Non-Akademik

Meski begitu, Rini menyatakan bahwa SDN Tangerang 3 hanya menerima dua murid PPDB jalur ABK nantinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com