Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat PPDB Jakarta SMP 2022 Jalur Afirmasi untuk Anak Panti dan Anak Nakes Penanganan Covid-19

Kompas.com - 13/06/2022, 15:37 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran dan proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk afirmasi prioritas pertama dimulai pada hari ini pukul 08.00 WIB.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kesempatan bagi anak asuh panti dan anak dari tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal dalam penanganan Covid-19 untuk mendaftar di sekolah negeri.

Baca juga: PPDB Jakarta SMP 2022 Jalur Afirmasi Dibuka, Ini Syarat untuk Penyandang Disabilitas

 

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor e-0011 Tahun 2022, berikut syaratnya:

Anak Asuh Panti:
Memiliki Nomor Induk Kependudukan yang tercatat dalam kartu keluarga panti (KK Panti)
Melampirkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh kepala panti sosial anak asuh bagi anak asuh bermaterai cukup.

Anak Nakes yang Meninggal dalam Penanganan Covid-19:
Dibuktikan dengan surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Jadwal Pendaftaran Hingga Lapor Diri

Kegiatan pendaftaran PPDB SMP jalur afirmasi secara online dibuka pada 13-15 Juni 2022. Setelah dibuka, pendaftaran secara online bisa diakses selama 24 jam.

Namun, pendaftaran terakhir dijadwalkan Rabu, 15 Juni 2022 pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Simak Jadwal PPDB Jakarta 2022 SMP Jalur Prestasi Non-Akademik

Adapun proses verifikasi dokumen juga dimuli pada 13 Juni 2022 mulai pukul 08.00 WIB. Proses ini akan berakhir pada 15 Juni 2022 pukul 14.00 WIB.

Hasil seleksi PPDB Jakarta untuk jenjang SMP jalur afirmasi prioritas pertama ini akan diumumkan pada 15 Juni 2022 pukul 17.00 WIB.

Setelah dinyatakan lulus, calon siswa disyaratkan untuk lapor diri secara online mulai 16 Juni 2022 pukul 08.00 WIB. Lapor diri ditutup pada 17 Juni 2022 pukul 14.00 WIB.

Baca juga: PPDB Jakarta SMP Jalur Afirmasi Dibuka, Ini Jadwal untuk Prioritas Anak Panti, Penyandang Disabilitas, dan Anak Nakes Covid-19

PPDB DKI Jakarta jenjang SMP untuk jalur prestasi afirmasi prioritas pertama ini diberikan kepada anak asuh panti dan penyandang disabilitas.

Kesempatan ini juga diberikan kepada anak para tenaga kesehatan yang meninggal dalam penanganan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com