JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mulai memberi sanksi terhadap pelanggar aturan ganjil genap di kawasan jalan yang baru kembali diterapkan di Jakarta, Senin (13/6/2022).
Di hari pertama pemberian sanksi tilang ini, masih banyak pengendara yang kedapatan melanggar aturan.
Sebagian warga sebenarnya mengetahui kawasan yang dilewatinya sudah mulai diberlakukan ganjil genap, namun tetap nekat menerobos dengan harapan tidak ketahuan polisi.
Seperti Roni, salah satu pelanggar yang terjaring polisi saat memasuki Jalan Salemba Raya dari arah Jatinegara, pada Senin pagi ini.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Sanksi Tilang Berlaku di 25 Kawasan Ganjil Genap di Jakarta
Roni mengaku sudah tahu di Jalan Salemba Raya mulai diberlakukan ganjil genap. Namun ia yang pagi itu mengendarai mobil dengan plat nomor belakang genap tetap nekat menerobos di tanggal ganjil.
Alasannya, ia kesulitan mencari jalan alternatif yang tidak terlalu macet untuk menghindari ganjil genap.
”Saya mau ke daerah Cikini. Alternatifnya memang ada ke Jalan Proklamasi, tetapi itu macet banget. Makanya nyoba ke sini, siapa tahu lolos,” ujar Roni dilansir dari Kompas.id, Senin (13/6/2022).
Namun harapan Roni itu tidak terwujud. Ia langsung dicegat oleh petugas kepolisian yang sejak pagi itu berjaga di Jalan Salemba Raya.
Roni pun dikenai sanksi tilang dan denda maksimal Rp 500.000 sesuai dengan Pasal 287 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
Baca juga: Saat Kemacetan Jakarta Mulai Berkurang Imbas Perluasan Ganjil Genap
Selain ada yang membandel, ada juga warga yang mengaku masih tidak mengetahui Jalan Salemba Raya kini sudah kembali menerapkan ganjil genap seperti sebelum masa pandemi.
Johan, pengemudi mobil bak terbuka yang ditindak polisi, mengaku demikian.
”Saya enggak tahu karena sudah lama enggak ke sini," kata Johan.
Sosialisasi terkait perluasan ruas jalan yang menerapkan sistem ganjil genap ini sebenarnya sudah dilakukan sejak sepekan lalu.
Rambu tanda bahwa Jalan Salemba Raya adalah kawasan ganjil genap juga sebenarnya sudah terpasang di akses masuk ke jalan tersebut.
Saya juga enggak awas kalau ada poster dan rambu ganjil genap sebelum masuk jalan ini,” kata pemuda yang harus mengantongi surat tilang dari polisi itu.