Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Karawaci Diduga Bunuh Diri Setelah Lukai Istri dan Tantenya

Kompas.com - 13/06/2022, 23:22 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengatakan, S (35) terduga pelaku penganiayaan di Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, meninggal di rumah sakit.

S diduga melukai istrinya, N (37) menggunakan senjata tajam pada Sabtu (11/6/2022) malam. Selain itu, tante dari N berinisial H (57) juga menjadi korban.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Karawaci, Komisaris Polisi Hasoloan Situmorang berujar, S diduga mengakhiri hidup setelah melukai N dan H.

Baca juga: Pria di Karawaci Tangerang Lukai Istri dan Tantenya Usai Terlibat Cekcok, Berujung Hendak Akhiri Hidup

"Setelah melakukan tindakan kekerasan, yang bersangkutan melukai diri sendiri memakai pisau," ujar Hasoloan kepada wartawan, Senin (13/6/2022).

"Iya (S meninggal dunia)," sambung dia.

Polsek Karawaci, kata Hasoloan, masih memeriksa sejumlah saksi soal dugaan S yang mengakhiri hidupnya sendiri.

"Kita masih meminta keterangan saksi-saksi (berkait S yang diduga bunuh diri)," katanya.

Hasoloan sebelumnya menyatakan, saksi penganiayaan dengan senjata tajam itu bermula saat pasangan suami istri itu terlibat cekcok di kediaman mereka sekitar pukul 23.50 WIB, Sabtu pekan lalu.

Kemudian, sang suami menganiaya istrinya beserta H menggunakan senjata tajam.

Baca juga: 2 Perampok Bersajam Lukai Pemilik Rumah di Pamulang, Ambil Laptop dan Ponsel

"Benar ada kejadian tersebut. Kejadian pada Sabtu (pekan lalu) pukul 23.50 WIB," ucap Hasoloan.

"(Kronologi), antara S dan N terjadi cekcok. Suami (S) diduga menganiaya istri (N) dan bibi dari istri pelaku (H) menggunakan senjata tajam jenis pisau," sambungnya.

Kemudian, N dan H dibawa ke rumah sakit. "Korban N dan H dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan medis," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com