TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengamankan tujuh orang dalam kasus penyerangan terhadap sekelompok remaja yang terjadi di Jalan Sukamandi, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, pada Minggu (12/6/2022) dini hari.
Untuk diketahui, tujuh orang tersebut diduga menyerang sekelompok remaja lain menggunakan senjata tajam.
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Abdul Jana berujar, dari tujuh orang itu, kepolisian mengamankan tiga senjata tajam.
"Polsek Neglasari mengamankan tujuh orang dan juga telah menyita barang bukti berupa tiga senjata tajam berupa satu buah parang dan dua buah celurit," ujarnya kepada awak media, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Sekelompok Remaja Serang Kelompok Lainnya di Neglasari Tangerang, 7 Orang Diamankan
Menurut dia, dari tujuh orang yang ditangkap, tiga orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiganya berinisial RR (16), U (27), dan MY (20). Jana mengungkapkan, RR masih berstatus sebagai pelajar.
Kata Jana, ketiga orang itu ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam.
"Ketiga tersangka tersebut diketahui telah kedapatan secara tanpa hak membawa senjata tajam," ujar dia.
Jana menambahkan bahwa RR, U, dan MY kini masih ditahan di Mapolsek Neglasari untuk diperiksa lebih lanjut.
Barang bukti berupa sebuah parang dan dua buah celurit juga berada di Mapolsek Neglasari.
"Tiga orang pelaku dikenakan Pasal 2 Ayat 1 UU RI Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam," imbuh Jana.
Untuk diketahui, sebuah video rekaman menampilkan aksi ketiga tersangka yang menyerang kelompok remaja di Jalan Sukamandi, pada Minggu, viral di media sosial.
Baca juga: Laporkan Balik Desainer Interior, Iko Uwais Mengaku Ditendang dan Istrinya Dihina
Pemilik akun Instagram @abouttngid menarasikan, aksi penyerangan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Aksi penyerangan disebut bermula saat remaja setempat tengah nonton bareng di Jalan Sukamandi.
Lalu, kelompok remaja lain mendatangi tempat nonton bareng sembari menyerang remaja setempat menggunakan celurit.
"Kronologinya anak-anak situ lagi pada nobar bola Indonesia, tapi tiba-tiba mereka diserang begitu saja sama segerombolan anak muda yang bawa celurit," tulis pemilik akun @abouttngid, dikutip Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.