JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan penyebab buruknya kualitas udara di Jakarta pada hari ini, Rabu (15/6/2022).
Merujuk pada situs http://iqair.com, kualitas udara di Jakarta pada hari ini menjadi yang terburuk di dunia.
Jakarta menduduki posisi nomor satu kualitas udara terburuk dengan keterangan "Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta saat ini 17.4 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO" pada pukul 12.50 WIB.
Baca juga: Sektor Transportasi Sumbang Polusi Udara Terbesar di Jakarta
Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, buruknya udara Jakarta hari ini disebabkan oleh kelembapan tinggi dan suhu yang rendah.
Situasi itu diperparah dengan mulai banyaknya kendaraan di jalanan Ibu Kota yang berkontribusi pada polusi udara.
Baca juga: Indeks Kualitas Udara Kota Jakarta Hari Ini
"Berdasarkan data dari Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tanggal 15 Juni 2022 sejak dini hari kelembapan tinggi, sedangkan suhunya rendah. Akibatnya, polutan pencemar udara terakumulasi di lapisan troposfer," kata Yogi saat dihubungi wartawan, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: 30 Bus Listrik Transjakarta Resmi Beroperasi, Anies Sebut Solusi Hadapi Polusi Udara
Selain itu, cuaca yang mendung kian menyebabkan kondisi kualitas udara di Jakarta seperti kabut.
"Maka, akan terlihat kondisi kualitas udara seperti kabut, didukung juga dengan cuaca yang mendung," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kualitas Udara di Jakarta Terburuk di Dunia pada Hari Ini, Dinas Lingkungan Hidup Ungkap Penyebabnya"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.