Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Jenazah di Pintu Air Manggarai, 2 Hari Temannya Sembunyikan Informasi Korban Tenggelam

Kompas.com - 15/06/2022, 17:33 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rizky, anak berusia 11 tahun yang dikabarkan hilang pada Sabtu (11/6/2022), ternyata meninggal dunia akibat hanyut di Kali Ciliwung, Pondokjaya, Cipayung, Depok.

Jenazah Rizky ditemukan di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (14/6/2022) kemarin.

Maman, paman korban, menuturkan bahwa saat itu pihak keluarga telah berupaya mencari keberadaan Riski hingga tiga hari tanpa arah sebelum akhirnya jenazahh Rizky ditemukan di Pintu Air Manggarai.

"Karena setiap kali, kami tanyakan awalnya (ke teman korban) dari pukul 18.00 sampai jam 13.00 itu, ditanya enggak ada yang bilang sebenarnya. Sudah tiga hari kita mencari korban tanpa arah, tanpa ada kabar," kata Maman saat ditemui di kediamannya, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Jasad Remaja Laki-laki Ditemukan Mengambang di Pintu Air Manggarai

Sebelum itu, kata Maman, pihak keluarga telah menanyakan kepada teman-teman korban saat proses pencarian awal, namun mereka mengaku tak mengetahui di mana Rizky.

Berselang dua hari kemudian, teman korban baru memberikan informasi bahwa Rizky hanyut di kali Ciliwung.

"Memang awalnya mereka mungkin tertutup karena merasa ketakutan, tapi setelah dua hari mereka merasa gelisah, susah tidur, merasa bersalah. Akhirnya mereka bicara sama kami," kata Maman.

Maman menduga, ketakutan teman-teman Rizky bermula saat korban tenggelam di Kali Ciliwung dan mereka tak dapat menyelamatkannya.

Baca juga: Jenazah Bocah 11 Tahun Ditemukan di Pintu Air Manggarai, Diduga Tenggelam

Sebab, dari pengakuan teman korban, salah satu dari sempat terpegang tangannya oleh Rizky.

"Sebenarnya ada satu temannya bilang tangannya sempat kepegang saat korban tenggelam itu," ujar Maman.

"Cuma karena arus dan kalinya dalam buat Putra, terseret, lepas lah pegangannya itu. Nah karena ketakutan itulah mereka pada diam, gitu," sambungnya.

Selain itu, Maman menuturkan, pakaian yang dikenakan korban sempat dipindahkan oleh teman-teman korban ke tempat lain.

Baca juga: Temuan Jenazah di Pintu Air Manggarai, Korban Sempat Dikabarkan Hilang, tapi Temannya Sembunyikan Informasi

"Memang bajunya ada di pinggir sungai sama temannya dipindahin dari pinggir sungai ke pondok dekat makam," ujarnya.

Namun, pihak keluarga enggan berspekulasi soal motif dipindahkan pakaian korban.

"Nah itu kan bicaranya mungkin (sama polisi), karena saya belum tahu akan hal itu. Cuma yang menjadi permasalahan yaitu apakah yang tadi mungkin (motifnya menghilangkan jejak) atau mungkin memang mereka merasa kasihan sama temannya karena bajunya ada di pinggir kali," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com