JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat membongkar jaringan pengedar ganja lintas Sumatera-Jawa dengan total barang bukti ganja kering mencapai 752 kilogram.
Ratusan kilogram ganja kering yang akan diedarkan di Jakarta tersebut didapatkan dari tiga penangkapan di Sumatera.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, 214 kilogram ganja siap edar ditemukan di dalam mobil Daihatsu Xenia di Jalan Lintas Sumatera, Dusun Pinyongek, Desa Ranjau Batu, Kecamatan Muara Sipongi, Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada Selasa (7/6/2022).
Mobil tersebut dikendarai oleh seseorang berinisial NP (29).
"Dalam penangkapan itu kami mengamankan seorang tersangka berinisial NP yang berperan sebagai seorang kurir," kata Zulpan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Pagi Tadi Terburuk di Dunia, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Kepada polisi, NP mengaku dijanjikan imbalan Rp 15 juta untuk mengantarkan ganja-ganja kering tersebut.
Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 114 Ayat 2 Sub Pasal 111 ayat 2 UU RI No. 35 tahun 2009, tentang Narkotika, dengan hukuman pidana penjara seumur hidup atau 20 tahun dan denda maksimum yaitu Rp 10 miliar.
Zulpan menjelaskan, penangkapan itu merupakan pengembangan dari kasus pengungkapan pengedaran ratusan kilogram ganja pada September dan November 2021 lalu.
Pada Jumat (24/9/2021), Polres Metro Jakarta Barat mengamankan total 2,79 kilogram ganja kering di Jalan Cut Mutia, Margahayu, Bekasi, Jawa Barat, dan di Jalan Raya Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat.
Dari sana, polisi menetapkan empat orang tersangka, yaitu SD, FR, AA, dan MM.
Baca juga: Usaha Sia-sia Polisi Tunggu Nikita Mirzani 8 Jam Lebih di Depan Rumahnya...
Sedangkan pada Selasa (17/11/2022) diamankan 2,59 kilogram ganja kering di Jl. Trans Sumatera Bukittinggi-Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
Dari sana, polisi menetapkan lima orang tersangka, yaitu SN, NM, KL, MD, dan SP.
Total ganja seberat 752 kilogram tersebut ditaksir mencapai harga Rp 3,7 miliar di pasar gelap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.