Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Bupati Bekasi Tetapkan 35.341,52 Hektare Lahan Sawah Abadi

Kompas.com - 16/06/2022, 23:43 WIB
Heru Margianto,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menetapkan 35.341,52 hektare lahan di Kabupaten Bekasi sebagai sawah abadi atau Lahan Sawah Dilindungi (LSD).

Luas sawah abadi ini kurang lebih 28 persen dari luas wilayah Kabupaten Bekasi yang mencapai 1.273,88 kilometer persegi. Lahan sawah yang ditetapkan ini tidak boleh dialihfungsikan.

"Baru dua hari menjabat saya sudah dituntut untuk menetapkan sawah abadi karena dari seluruh kabupaten kota di Jawa Barat, hanya Kabupaten Bekasi yang belum memberikan penetapan," ujar Dani, saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Plh Gubernur Jabar Segera Lantik Penjabat Bupati Bekasi

Dani dilantik sebagai Pj Bupati Bekasi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Komplek Gedung Swantantra Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Senin (23/5/2022). Ia menggantikan Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki yang telah habis masa jabatannya.

Menurut Dani, penetapan sawah abadi ini penting dilakukan karena lahan persawahan di Kabupaten Bekasi tertekan oleh kegiatan industri.

Berkembangnya kawasan industri membuat alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan pemukiman berlangsung secara masif.

"Kita memiliki tanggung jawab terhadap generasi mendatang terkait ketahanan pangan. Jumlah penduduk kita bertambah. Seharusnya luas lahan pertanian juga bertambah, bukannya berkurang," tutur Dani.

Dikutip dari Kompaspedia, saat resmi menjadi kabupaten definitif pada 1950, Kabupaten Bekasi merupakan lumbung padi penyuplai kebutuhan beras, baik untuk penduduk di Jawa Barat maupun di luar Jawa.

Baca juga: Pemkab Bekasi Beri Sanksi Perusahaan Pembuang Limbah Pencemar Lingkungan

Kini, hamparan sawah hijau di wilayah itu terus menyusut dari tahun ke tahun akibat alih fungsi lahan. Lahan-lahan pertanian berubah fungsi menjadi kawasan industri dan pemukiman.

Kabupaten Bekasi adalah kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Ada 11 kawasan industri yang tersebar di sana. Ini menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai salah satu tujuan para pencari kerja dari seluruh penjuru tanah air.

Menurut sensus penduduk 2020, jumlah penduduk Kabupaten Bekasi mencapai 3,11 juta jiwa. Bekasi menjadi kabupaten terpadat ketiga di Provinsi Jawa Barat, setelah Bandung dan Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com