Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket PRJ Kemayoran 2022 dan Cara Membelinya

Kompas.com - 17/06/2022, 03:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekan Raya Jakarta (PRJ) sudah resmi dibuka sejak tanggal 9 Juni 2022 di JIExpo Kemayoran. Adapun rencananya event ini digelar sampai tanggal 17 Juli 2022.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, acara yang juga disebut Jakarta Fair ini menghadirkan pameran berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan juga produk asal dalam dan luar negeri.

Selain pameran, salah satu rangkaian acara yang dituju yakni konser musik. Selama satu bulan penuh PRJ Kemayoran 2022 menghadirkan konser musik yang di isi oleh banyak penyanyi.

Acara ini merupakan serangkaian dari acara HUT Jakarta ke-495. Pasca sebelumnya rehat selama dua tahun. Untuk masuk ke sana, setiap orang dikenakan tiket masuk kecuali lansia di atas 60 tahun dan anak-anak dengan tinggi di bawah 1 meter.

Melansir dari laman www.jakartafair.co.id, berikut ini informasi harga tiket masuk dan cara belinya.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket tanpa konser

  • Senin: Rp 30.000
  • Selasa: Rp 40.000
  • Rabu: Rp 40.000
  • Kamis: Rp 40.000
  • Jumat: Rp 50.000
  • Sabtu: Rp 50.000
  • Minggu: Rp 50.000

Harga tiket dengan konser

  • Senin: Rp 60.000
  • Selasa: Rp 70.000
  • Rabu: Rp 70.000
  • Kamis: Rp 70.000
  • Jumat: Rp 100.000
  • Sabtu: Rp 100.000
  • Minggu: Rp 100.000

Baca juga: UMKM di DKI Jakarta Bisa Konsultasi Perizinan di PRJ

Cara Pembelian Tiket

Pembelian tiket masuk PRJ Kemayoran 2022 bisa dilakukan secara online ataupun on the spot. Berikut ini cara pembelian tiket dengan online:

  • Buka situs resmi www.jakartafair.co.id, www.jiexpo.com, atau di www.eventguide.id.
  • Klik "Beli Tiket". Pilih beli tiket tanpa konser atau tiket dengan konser.
  • Pilih hari kedatangan.
  • Pilih jumlah tiket yang ingin dibeli.
  • Isi data diri.
  • Pilih metode pembayaran. Bisa melalui credit/debit card, virtual account BCA, Indomaret, LinkAja, ATM Transfer, Gopay, Klik BCA, ATM Transfer BNI.
  • Selesaikan pembayaran. Nantinya e-ticket akan dikirim ke email.

Jam Buka/Tutup

  • Senin-Jumat: 15.30 - 22.00 WIB
  • Sabtu-Minggu: 10.00 - 22.00 WIB

Syarat Masuk

  • Pengunjung direkomendasikan memakai masker medis.
  • Wajib melakukan melakukan check in di aplikasi PeduliLindung.
  • Wajib cuci tangan dengan sabun di air mengalir.
  • Selalu jaga jarak minimal 1,5 meter. Sebisa mungkin menghindari kerumunan.
  • Suhu badan tidak boleh lebih dari 37,3 derajat celsius.
  • Sudah divaksin minimal dosis kedua.
  • Tak ada batasan usia tapi anak dan lansia wajib didampingi keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com