Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Ojol di SCBD, Pengemudi Mercy Tewas Diduga Serangan Jantung

Kompas.com - 17/06/2022, 14:44 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Mercedes-Benz berpelat nomor B 309 JEN menabrak pengendara ojek online di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).

Pengemudi Mercedes-Benz berinisial RD ditemukan tewas usai kecelakaan tersebut, diduga akibat serangan jantung

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, kecelakaan itu terjadi di depan Restoran Batik Kuring sekitar pukul 07.40 WIB.

"Pengemudi sedan Mercedes meninggal dunia dan dibawa ke RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat," kata Jamal dalam keterangannya dilansir dari Tribun Jakarta. 

Baca juga: Tebet Eco Park Ditutup, Ini Alternatif Taman Lain di Ibu Kota, Gratis!

Jamal menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil yang dikemudikan RD melaju dari arah utara ke selatan di kawasan SCBD.

Ketika melintas di depan Restoran Batik Kuring, RD kehilangan kendali atas kendaraannya karena diduga mengalami sesak napas.

"Diduga mengalami sakit dada yang mendadak hingga tidak bisa menguasai kemudi dan berakibat kecelakaan lalu lintas menabrak sepeda motor," ungkap Jamal.

Menurut Jamal, RD meninggal dunia karena diduga mengalami serangan jantung.

Baca juga: FPI dan PA 212 Gelar Demo di Sekitar Kedubes India, Arus Lalin di HR Rasuna Said Tersendat

Namun penyebab pasti saat ini masih dalam penyelidikan. 

"Untuk penyebab kematian yang pasti menunggu konfirmasi dr pihak rumah sakit dan VER. Sementara diduga sakit dada atau serangan jantung," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Tabrak Ojol di SCBD, Pengemudi Mercedes-Benz Tewas Diduga Terkena Serangan Jantung"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com