Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mural HUT DKI Bergambar JIS dan Sirkuit Formula E Dikotori Vandalisme

Kompas.com - 17/06/2022, 20:14 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mural yang dibuat untuk menyambut Hari Ulang Tahun Jakarta ke-495 di kawasan Pademangan, dicoret-coret oleh orang tak bertanggungjawab.

Padahal mural itu baru dibuat, dan Jakarta pun baru akan berulangtahun pada 22 Juni mendatang. 

Namun mural bergambar Jakarta International Stadium (JIS) dan sirkuit Formula E yang dibuat untuk menyambut hajatan Jakarta itu kini justru sudah rusak dengan coretan. 

Mural yang dirusak itu tepatnya berada di kolong flyover Jalan R. E. Martadinata, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, tak jauh dari lampu merah Bintang Mas.

Baca juga: Warga Jakarta Bisa Ikut Upacara HUT Ke-495 DKI di Monas Bareng Anies, Ini Cara Daftarnya

Tampak tampilan luar JIS serta sirkuit Formula E mendominasi mural bernuansa warna-warni itu. 

Di sudut kiri atas tembok tergambar logo Jakarta Hajatan 495 yang di bawahnya tertulis Kelurahan Pademangan Timur.

Sementara pada sisi kanan tembok tertulis Jakarta International Stadium dengan cat merah yang di bawahnya tertulis Kecamatan Pademangan.

Ada juga tulisan penanda bahwa karya tersebut merupakan mural ke 419 dari total 495 mural Jakarta Hajatan yang menghiasi tembok Jalan R. E. Martadinata.

Mural karya perwakilan warga Kelurahan Pademangan Timur itu sengaja dibuat untuk partisipasi warga memeriahkan HUT ke-495 Kota Jakarta yang jatuh pada 22 Juni 2022.
Baca juga: Alasan Anies Gunakan Tema Jakarta Hajatan untuk HUT Ke-495 Ibu Kota

Mirisnya, mural sebagus itu harus tercoreng dengan adanya coretan vandalisme, seperti dilaporkan Tribun Jakarta pada Jumat (17/6/2022) siang.

Setidaknya terpantau ada tiga coretan vandalisme yang mengotori mural tersebut.

Coretan pertama berada agak ke tengah yang begambar grafiti bertuliskan PSD dengan list biru.

Di sebelah coretan pertama, ada juga grafiti yang tak jelas bergambar apa mengotori warna warni mural.

Coretan terakhir berada di sisi kiri bawah tembok. Di situ tercoret grafiti bertuliskan CBOB yang meniban tulisan Kelurahan Pademangan Timur.

Baca juga: Grand Launching JIS Jadi Acara Pamungkas HUT Ke-495 DKI Jakarta

Keberadaan coretan vandalisme itu sangat disayangkan warga yang melintas.

Salah satunya Mohammad Ivan (23) yang merasa kesal dengan tindakan orang-orang tak bertanggungjawab mengotori mural HUT DKI itu.

"Ya Allah, miris banget sih. Gambar udah bagus-bagus kayak gitu malah dicoret-coret, kesel juga ngelihatnya," kata Ivan.

Ivan pun berharap supaya tidak ada lagi orang lain yang tega mengotori tembok ketika nantinya sudah penuh dengan mural Jakarta Hajatan.

"Jangan sampe ada lagi lah. Orang niatnya dibikin bagus dengan gambar warna warni gitu, jangan dirusak lah," kata Ivan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Miris! Belum Juga HUT DKI, Mural Jakarta Hajatan Dicoret-coret di Pademangan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com