JAKARTA, KOMPAS.com - Angkutan umum perkotaan (angkot) pengumpan berbasis listrik terintegrasi, TRON Shuttle, mulai diuji coba pada Jumat (17/6/2022).
Transportasi umum tersebut mulai melayani rute Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat, menuju Taman Baharia Pantai Indah Kapuk (PIK) II, Jakarta Utara.
"Hari ini kita menyaksikan peresmian operasi Stasiun Duri ke PIK yang nantinya dioperasionalkan satu kendaraan listrik sehingga layanan masyarakat dapat ditingkatkan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, saat acara peresmian, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Angkutan Listrik Gratis, dari Stasiun Duri ke PIK
Syafrin mengatakan, selama tiga bulan uji coba, pihaknya akan memonitor dan mengevaluasi layanan TRON Shuttle milik PT Teknologi Rancang Olah Nusantara yang bekerja sama dengan operator Trans Mikro Bersama itu.
"Selama operasional akan dilakukan monitoring dan evaluasi pertama spesifikasi kendaraan apakah sesuai kareakteristik jalan di DKI," kata Syafrin.
Selain itu, Dishub DKI juga akan memeriksa kelaikan aspek keselamatan kendaraan dan penyesuaian waktu operasi dengan titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Adapun rencana pemberlakuan tarif flat jauh dekat pada masa uji coba sebesar Rp 10.000.
Sedangkan untuk tarif angkot bertenaga listrik digratiskan selama periode promosi. Penumpang cukup membawa kartu non-tunai untuk melakukan pembayaran cuma-cuma.
Baca juga: Pemprov DKI Targetkan Semua Bus Transjakarta Bertenaga Listrik pada 2030
CEO PT Rancang Olah Nusantara (TRON) David Santoso mengatakan tarif layanan ini akan mulai digodok setelah tiga bulan masa uji coba berakhir.
"Kita akan lihat animo masyarakat selama uji coba," kata David dalam keterangannya, Jumat.
TRON Shuttle dilengkapi GPS, CCTV, kamera sensor Jalan (ADAS), kamera sensor pengawasan pengemudi (DSM), LED, serta perangkat Tap on Bus untuk pembayaran non-tunai.
Kapasitas kendaraan minibus tersebut berisi maksimal 9 orang dengan jarak waktu antar kendaraan atau headway setiap 15 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.