Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Makin Dekat Usung Anies Jadi Capres, Sesuai Prediksi M Taufik

Kompas.com - 18/06/2022, 13:04 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - "Kebetulan saya melihatnya (Partai Nasdem) dekat nih untuk di 2024 ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies," kata M Taufik dalam acara Gaspol di Kompas.com beberapa waktu lalu, sebelum ia dipecat oleh Partai Gerindra.

Pernyataan Taufik itu pun mulai terbukti. 

Dalam Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem pada Jumat (17/6/2022), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan tiga nama bakal capres yang akan diusung partai itu.

Ketiganya yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca juga: Anies, Ganjar, dan Jenderal Andika Diusulkan Jadi Capres 2024 Hasil Rakernas Nasdem

Ketiga nama itu merupakan usulan kandidat calon presiden dari tiap-tiap Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan telah ditetapkan dalam rapat pleno Steering Comittee Rakernas Nasdem. 

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan, Anies dan Ganjar dipilih lantaran keduanya memiliki elektabilitas yang kuat di banyak survei.

"Ya itulah rasionalitas berpolitik, bagaimana dua besar itu hampir di semua survei yang kami lakukan, dalam survei dapil yang kami lakukan, dua nama itu sangat dominan. Sehingga, itu menjadi pilihan yang rasional bagi kami Partai Nasdem," ujar Willy.

Sedangkan untuk Andika Perkasa, Willy menjelaskan, pengusulan Panglima TNI itu berdasarkan pertimbangan variabel yang lebih kualitatif.

"Bagaimana komitmen menjaga negara bangsa, bagaimana komitmen menjaga stabilitas, dan kemudian keseimbangan antara representasi sipil dan militer," tuturnya.

Baca juga: Nasdem Berbesar Hati jika Tiga Kandidat Capres Menolak Diusung

Willy menambahkan, partainya segera melakukan komunikasi dengan tiga kandidat capres tersebut.

“Setelah ini keputusan (pengusungan) akan kami kirim pada para kandidat dan secara kultural kami akan jalankan komunikasi dengan tiga kandidat itu,” papar Willy

Keretakan M Taufik dan Gerindra

Kembali ke M Taufik, ia memang sudah lama menyatakan dukungan ke Anies maju sebagai capres pada pemilu 2024.

Dukungan itu pertama kali ia sampaikan secara terbuka dalam pidato pelantikan Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) periode 2022-2027 pada Februari 2022. 

Saat itu Taufik sempat mendoakan supaya Anies Baswedan bisa menjadi presiden. 

Anies yang juga bagian dari KAHMI hadir dalam acara tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com