Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak 5 Orang di Cempaka Putih, Pengemudi Mobil Xpander Diduga Mengantuk

Kompas.com - 18/06/2022, 15:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil Mitsubishi Xpander, SSA (28) yang menabrak lima orang di Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2022) dini hari, diduga mengantuk saat berkendara.

"Penyebab kecelakaan diduga sopirnya mengantuk," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Hilang Kendali, Pengemudi Mobil Tabrak 5 Orang di Cempaka Putih

Purwanta mengatakan, penyidik dari Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan tes urine kepada SSA.

Hasilnya, SSA dinyatakan tidak terpengaruh minuman keras atau narkoba saat berkemudi.

"Tes urine negatif (narkoba dan alkohol)," kata Purwanta.

Untuk diketahui, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 00.30 WIB. Pengemudi mobil Xpander, SSA menabrak lima orang yang saat itu sedang duduk di pinggir jalan.

Kecelakaan itu berawal saat mobil melaju dari arah timur ke barat di Jalan Percetakan Negara.

Baca juga: Sopir Mobil yang Tabrak Bocah 7 Tahun di Pancoran Timur Ditetapkan Tersangka

Sesampainya di depan Halte Rawasari Mas, pengemudi hilang kendali kemudian oleng ke kiri dan menabrak tiga sepeda motor yang sedang parkir.

Mobil tersebut juga menabrak gerobak pedagang pecel lele dan kios pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih.

Akibat kejadian tersebut, lima orang berinisial NA (62), LS (41), AH (32), TA (28), dan AR (32) mengalami luka-luka. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Korban NA mengalami luka pada bagian kepala dan kedua kakinya patah. Sementara LS, warga Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, luka memar pada perut.

Kemudian AH (32) warga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, menderita patah kaki.

Baca juga: Tabrak Ojol di SCBD, Pengemudi Mercy Tewas Diduga Serangan Jantung

Sedangkan TA (28) warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat mengalami luka memar pada tangan kanan.

"Sedangkan AR (32) warga Sumedang, Jawa Barat. Mengalami luka pada jari kelingking kanan lecet, korban berobat ke RSCM," kata Purwanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com