Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarawan JJ Rizal Ungkap Alasan Mengapa JIS Lebih Cocok Dinamakan Stadion MH Thamrin

Kompas.com - 20/06/2022, 15:18 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejarawan JJ Rizal mengungkapkan alasan kenapa dirinya mendorong pergantian nama Jakarta International Stadium (JIS), di Jakarta Utara, menjadi Stadion MH Thamrin.

 

Menurut Rizal, banyak pahlawan di Indonesia yang menyukai olahraga sepakbola. Namun, hanya MH Thamrin yang memiliki visi memajukan sepakbola Tanah Air.

"Selain gibol (gila bola), dia juga punya visi persepakbolaan di Indonesia. Saya temukan datanya hanya Muhammad Husni Thamrin," kata Rizal dalam konferensi pers virtual, Senin (20/6/2022).

Lebih jauh, Rizal menjelaskan bahwa MH Thamrin berhasil membangkitkan semangat nasionalisme melalui sepakbola.

Di tangan MH Thamrin, katanya, lapangan sepakbola berubah menjadi arena pertemuan politik, di mana banyak orang kemudian membawa bendera perserikatan serta bendera merah putih.

Baca juga: Keluarga MH Thamrin Dukung Perubahan Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin

Gerakan nasionalisme yang datang dari sepakbola itu membantu Indonesia sedikit demi sedikit lepas dari kungkungan kolonialisme, imbuhnya.

Selain itu, MH Thamrin merupakan sosok pahlawan yang merepresentasikan orang-orang Betawi di Ibu Kota.

MH Thamrin diketahui merupakan tokoh pahlawan nasional asli Jakarta yang melakukan beragam perlawanan di masa kolonialisme.

"Nama yang pantas menurut kami tidak ada yang lain (adalah MH Thamrin), bukan hanya dia pahlawan nasional tapi juga dia pahlawan sepakbola tingkat Jakarta maupun tingkat Indonesia," ucap Rizal.

Baca juga: Siapa Pemilik Stadion JIS?

JJ Rizal diketahui telah membuat sebuah petisi online untuk mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti nama JIS.

Sejak petisi tersebut dibuat sekitar dua minggu lalu, sebanyak 5.734 orang sudah menandatanganinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com