TANGERANG, KOMPAS.com - Jamaan Nurchotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur disebut hanya membayar keuntungan kepada dua orang yang mengikuti program investasi batu baranya.
Untuk diketahui, diduga ada total 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata di Bogor, Jawa Barat, yang mengikuti program investasi batu bara milik Yusuf Mansur.
Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, berujar bahwa salah satu orang yang mendapat keuntungan merupakan pihak yang berinvestasi sebesar Rp 3,6 miliar.
Untuk diketahui, yayasan yang bergerak di bidang keagamaan itu kini mendampingi para pengurus dan jemaah masjid tersebut dalam menangani masalah mereka dengan Yusuf Mansur.
"Ada yang (berinvestasi) Rp 3,6 miliar, itu sudah kembali (mendapat keuntungan) beberapa puluh juta," ungkap Herry, saat dihubungi, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Kediaman Yusuf Mansur di Tangerang Digeruduk Puluhan Orang yang Tuntut Kejelasan Program Investasi
Akan tetapi, pembayaran keuntungan itu hanya terjadi sebanyak 1-2 kali. Setelah itu, investor tersebut tak lagi mendapatkan keuntungan apapun.
Menurut Herry, selain investor Rp 3,6 miliar itu, ada investor lain yang juga telah mendapatkan keuntungan dari investasi itu.
Namun, Herry tak menjelaskan berapa nilai investasi dari pihak yang sudah menerima keuntungan tersebut.
Sementara itu, 248 investor lain tak kunjung mendapatkan keuntungan hingga saat ini.
"(Termasuk investor Rp 3,6 miliar), ada 1-2 orang. Sisanya, enggak (menerima keuntungan)," papar Herry.
Sebanyak 250 orang itu membayarkan uang untuk investasi batu bara tersebut pada 2009-2010.
Herry menyatakan, mereka berinvestasi di program Yusuf Mansur karena dijanjikan mendapatkan keuntungan.
Menurut dia, keuntungan setiap investornya berbeda-beda atau tergantung dari nilai investasi masing-masing.
Kata Herry, keuntungan itu seharusnya didapatkan oleh setiap investor program tersebut per bulan.
Sebab, perusahaan batu bara yang diduga menerima investasi itu mengirimkan batu bara per bulan.
"Bukan (per tahun), tapi per bulan. Jadi per bulan ada proposal baru, begitu," ucapnya.
Baca juga: Yusuf Mansur Disebut Tak Bayarkan Keuntungan Investasi Batu Bara Selama 12 Tahun
Sebagai informasi, sebagian dari pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata sempat menggeruduk kediaman Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Senin pagi ini.
Sebanyak 30 orang yang menggeruduk kediaman Yusuf Mansur meminta kejelasan soal investasi batu bara itu.
Mereka meminta Yusuf Mansur agar bisa diajak berdialog. Namun, mereka hanya ditemui oleh orang yang mengaku sebagai kuasa hukum ustaz kondang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.