Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Baik Usul Cuti Melahirkan 6 Bulan, Ibu Hamil: Jadi Tidak Stres Dikejar-kejar Pekerjaan...

Kompas.com - 20/06/2022, 22:05 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dukungan perempuan terus mengalir terhadap usulan masa cuti melahirkan diperpanjang menjadi enam bulan.

Salah seorang warga Tangerang Selatan bernama Eva (27) mengatakan, aturan itu dapat membuat perempuan tidak perlu merasa khawatir berkarier.

Eva memiliki prinsip untuk tidak menikah di usia muda karena khawatir dapat mengganggu kariernya.

 

Meski masih belum menikah, perempuan yang sudah menjadi karyawan tetap di sebuah perusahaan swasta itu mendorong agar aturan perpanjangan cuti melahirkan segera direalisasikan.

"Dulu kepikiran buat enggak nikah, takut ngaruh ke karier. Kan kalau sudah nikah pasti punya anak terus kan susah buat cuti dan lainnya," ujar Eva kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Dukung Cuti Melahirkan 6 Bulan, Pemkot Tangsel: Selama Itu Terbaik, Kami Siap Fasilitasi

Ia berharap, nantinya persoalan itu tidak lagi menjadi suatu hal yang ditakutkan setiap perempuan karier yang hendak memutuskan menikah.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Nazifah (27), yang menyambut baik usulan tersebut.

Terlebih, saat ini Nazifah sedang dalam kondisi hamil dan akan segera mengajukan cuti melahirkan.

"Setuju dengan kebijakan cuti melahirkan enam bulan. Ibu jadi punya waktu lebih lama untuk mengurus anaknya yang baru lahir dan bisa menjadi waktu penyembuhan setelah melahirkan sehingga tidak stres dikejar-kejar pekerjaan," ucap Nazifah.

Baca juga: Soal Cuti Melahirkan 6 Bulan, Warga: Waktu bersama Anak Lebih Lama dan Fokus Berikan ASI

Meskipun demikian, ia merasa khawatir jika aturan itu nantinya berdampak pada diskriminasi perempuan karena perusahaan atau tempat kerja bakal lebih memilih mempekerjakan laki-laki atau perempuan yang belum menikah.

"Pasti ada kekhawatiran dengan kebijakan ini. Sebagai perempuan yang sudah menikah, pasti nanti berdampak dalam mencari pekerjaan karena cuti enam bulan bagi perusahaan sangat lama. Semoga pemerintah khususnya DPR lebih mempertimbangkan lagi," kata Nazifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com