Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lika-liku Hidup Haji Bokir, dari Penjudi Jadi Legenda Seniman Betawi

Kompas.com - 21/06/2022, 11:22 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Haji Bokir bin Dji'un diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta. 

Plang hijau bertuliskan "H Bokir bin Dji'un" kini sudah terpampang di salah satu ruas jalan di Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, yang dulunya bernama Jalan Raya Pondok Gede.

Pemerintah Provinsi DKI memutuskan mengganti nama jalan itu menjadi Jalan H Bokir bin Dj'iun untuk memberi penghormatan kepada tokoh betawi tersebut. 

Total, ada 22 ruas jalan di Ibu Kota yang namanya sudah diganti menjadi nama tokoh adat betawi.

Baca juga: Nama Mpok Nori hingga Haji Bokir Diabadikan sebagai Nama Jalan di Jakarta Timur

Lalu, siapa kah Haji Bokir bin Djiun?

Dikutip dari arsip Harian Kompas, Bokir dikenal sebagai tokoh kesenian topeng betawi. Ayah Bokir, Dji'un, dikenal sebagai pemain topeng betawi semasa kolonial.

Bokir pun tumbuh besar mengikuti jejak sang ayah.

Ia mulai bermain topeng betawi sekitar umur 13 tahun, diawali sebagai pemain kendang sampai rebab.

Namun, perjalanan karier Bokir tak selamanya mulus. Sebelum terkenal dan sukses, Bokir sempat hidup melarat dan makin jatuh miskin akibat ketagihan bermain judi. 

"Dulu saya penjudi. Yang namanya dadu koprok dan domino, saya jagonya. Gara-gara judi harta saya ludes," kata Bokir mengutip artikel Harian Kompas, 16 Maret 1994.

Baca juga: Anies Resmi Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta dengan Nama Tokoh Betawi

"Pernah pada suatu malam takbiran, saya hanya memiliki celana kolor. Kaos oblong pun tidak punya. Namun, saya nekat pergi main judi sekalipun harus memakai baju rombeng," tutur Bokir.

Namun, perlahan-lahan Bokir berhasil bangkit. Kebiasaannya main judi ia buang jauh-jauh. 

Ia lalu mendirikan dan memimpin kelompok topeng betawi Setia Warga sejak tahun 1960-an.

Grup itu rutin manggung dari kampung ke kampung menghibur warga.

Meski manggung dengan bayaran seikhlasnya, tetapi nama kelompok topeng betawi Setia Warga pada akhirnya makin dikenal luas. 

Baca juga: Saat Korban Investasi Yusuf Mansur Terus Bermunculan, Gugat ke Pengadilan hingga Geruduk Rumah...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com