DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengungkapkan ada penemuan dua kasus positif Omicron subvarian BA.5. Kasus itu masing-masing menimpa warga di Kecamatan Tapos dan Beji.
Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, satu warga diduga tertular Omicron subvarian BA.5 saat melakukan perjalanan di Bali dan satu lainnya saat bekerja di rumah sakit (RS).
"Satu warga seminggu lalu merasakan gejala, (dia) melakukan perjalanan ke Bali. Dan satu warga lagi bekerja di RS sehingga berada di wilayah risiko tinggi terpapar Covid," kata Mary dalam keterangannya, Kamis (23/6/2022).
Mary menuturkan, pihaknya telah melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan kedua warga tersebut. Namun, hasilnya negatif.
“Anggota keluarga yang melakukan kontak erat sudah diswab dan hasilnya negatif,” tambah Mary.
Baca juga: Taman Merdeka Depok Disalahgunakan buat Mabuk-mabukan, Camat Sukmajaya Segera Lakukan Pembenahan
Mary mengimbau kepada warganya untuk tetap menerapkan ptotokol kesehatan serta melengkapi vaksinasi Covid-29 hingga dosis ketiga.
"Tetap jalankan prokes dan lengkapi vaksinasi Covid-19-nya," imbuh Mary.
Sebelumnya diberitakan, juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengungkapkan, dua warga yang berdomisili di Kota Depok terkonfirmasi positif subvarian Omicron BA.5.
Kedua orang tersebut telah selesai menjalani isolasi dan kondisinya dinyatakan telah membaik.
"Itu yang sudah dikirim datanya dua orang (terkonfirmasi) Omicron BA.5, tapi itu sudah selesai isolasi dan sudah bisa beraktivitas," kata Dadang saat dihubungi, Rabu (22/6/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.