JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Jakarta Barat mencatatkan 400 permohonan pembuatan paspor setiap harinya.
Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Informasi Imigrasi Jakarta Barat, M Akbar Adi Nugroho mengatakan, angka tersebut meningkat jauh jika dibandingkan dengan masa pengetatan mobilitas penduduk akibat pandemi Covid-19.
"Kemarin itu saat pandemi permohonan paspor pasti menurun, biasanya sehari paling 50 sampai 100 pemohon," ungkap Akbar kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).
Akbar mengatakan, sebagian besar pemohon mengaku membuat paspor untuk kebutuhan berwisata ke luar negeri.
"Mayoritas permohonan pembuatan paspor itu untuk kepentingan wisata. Sebab, peningkatan permohonan paspor itu terjadi di saat menjelang musim libur," kata Akbar.
Baca juga: Aturan Perjalanan Luar Negeri Melonggar, Imigrasi Jakbar Sebut Ada Peningkatan Pembuatan Paspor
Akbar memprediksi, jumlah permohonan pembuatan paspor akan terus meningkat, khususnya menjelang akhir tahun.
"Nanti Desember juga pasti akan meningkat lagi," kata dia.
Akbar menjelaskan, sebagian besar permohon pembuatan paspor dilakukan oleh masyarakat secara daring atau online melalui aplikasi M Paspor.
Mereka juga lebih memilih membuat paspor elektronik dibandingkan paspor biasa.
"Sebagian besar mengajukan dengan aplikasi M Paspor secara online. Selain itu, hampir 90 persen permohonan paspor di Jakarta ini proses permohonanya adalah e paspor," jelas Akbar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.