Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Car Free Day Hanya Kurangi Polusi Udara di 6 Titik Jakarta

Kompas.com - 24/06/2022, 10:44 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jakarta kembali dilakukan pada sejumlah titik di DKI Jakarta sejak Mei 2022.

Direktur Eskekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta Suci Fitria Tanjung berujar penerapan car free day itu memang baik. Namun, itu sangat baik hanya ketika pada titik yang tidak ada kendaraan bermotor.

Pasalnya, untuk sampai ke titik itu kebanyakan orang justru menggunakan kendaraan bermotor. Dalam beberapa studi yang dilakukan oleh universitas, kata Suci, menunjukkan memang ada pengurangan emisi di titik car free day.

"Namun, di luar itu ternyata polutannya masih tinggi sekali baik itu PM 2.5 dan PM 10-nya," ujar Suci kepada Kompas.com dikutip Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Setengah Hati Uji Emisi di DKI...

Partikulat atau PM2.5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron (mikrometer). PM 2.5 bisa meningkat karena udara panas, kebakaran, dan polusi lingkungan.

Sementara itu, PM 10 ditemukan pada tempat pembangunan, pembuangan sampah, pertanian, kebakaran hutan, debu, serbuk sari, dan fragmen bakteri.

Saat ini, Pemprov masih memberlakukan car free day di enam titik Jakarta. Titik di Tingkat Provinsi di jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman (Simpang Patung Kuda-Simpang Bundaran Senayan).

Selebihnya, lima titik lainnya berada di wilayah kota administratif, seperti Jalan Suryo Pranoto, Jalan Tomang Raya, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Danau Sunter Selatan, serta Jalan Pemuda.

Menurut Suci, jangkauan area CFD tersebut belum cukup membantu pengurangan polusi udara di Ibu Kota. Untuk itu, dia minta agar area bebas kendaraan ini diperluas, di samping enam titik yang telah diberlakukan itu.

Agar CFD efektif mengurangi polutan yang ada di udara Jakarta, Suci mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum untuk menuju titik tersebut, misalnya bus antar jemput atau shuttle bus.

"Diimbau kepada masyarakat kalau mau ikut car free day lebih baik menggunakan shuttle bus atau Transjakarta," kata Suci.

Baca juga: Durasi Diperpanjang, Car Free Day Jakarta Hari Ini Digelar hingga Pukul 11.00 WIB

Di sisi lain, kata Suci, pemerintah diminta untuk menyediakan kendaraan umum yang terkoneksi dengan titik car free day. Tujuannya, agar masyarakat lebih nyaman untuk memilih kendaraan umum selama car free day berlangsung.

Usai vakum sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, CFD sudah mulai digelar di Ibu Kota sejak 22 Mei 2022. Sayangnya, hal itu juga dibarengi dengan kenaikan tingkat polusi udara yang memburuk sejak beberapa hari terakhir.

Adapun DKI Jakarta sempat menempati posisi pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia sejak pekan lalu. Data itu dilansir dari situs IQ Air.

Baca juga: Karut Marut Polusi Udara di Jakarta dan Peran Jabar dan Banten yang Dipertanyakan

Di samping itu, Air Quality Life Index (AQLI) atau indeks kehidupan kualitas udara berdasarkan laporan dari Energy Policy Institute at the University of Chicago (EPIC) menunjukkan, penduduk yang berada di Jakarta diperkirakan kehilangan harapan hidup rata-rata 3-4 tahun akibat polusi udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com